Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocornya data facebook dan diam Zuckerberg yang berakibat fatal

Bocornya data facebook dan diam Zuckerberg yang berakibat fatal Mark Zuckerberg. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Skandal penyalahgunaan data di Facebook menjadi masalah terbesar yang pernah dihadapi raksasa media sosial tersebut. Masalah ini sempat menjadi-jadi karena sang CEO, Mark Zuckerberg sempat membisu setelah kejadian.

Seperti diketahui, saat isu skandal ini mulai berembus, Zuckerberg tak kunjung bersuara, bahkan untuk sekadar memberikan pernyataan. Aksinya itu pun berakibat pada kondisi finansial perusahaan.

Selama masa bungkamnya itu, saham Facebook bahkan turun hingga 8,5 persen. Dengan kondisi ini, Profesor dari University of Kent Business School Dr. Michael Koch menyebut keputusan Zuckerberg yang diam saat krisis merupakan hal buruk.

"Dalam sejumlah kasus, tentu kamu akan mengharapkan seorang CEO perusahaan akan bereaksi untuk mengatasi masalah secepat mungkin, terlebih saat saham perusahaan merosot," tuturnya seperti dikutip dari The Street, Rabu (28/3/2018).

Sekadar informasi, dalam kepemimpinannya, Zuckerberg memang dikenal tak begitu tanggap menghadapi masalah. Saat kasus berita palsu di Facebook, ia malah mengeluarkan pendapat bahwa tak masuk akal berita palsu di-platform-nya dapat mempengaruhi pemilihan umum.

Meski pada awal 2017 ia akhirnya mengaku keliru, pernyataannya itu sudah telanjur dilontarkan ke publik. Tak berbeda jauh, dalam kasus penyalahgunaan data Facebook ini, suami dari Priscillia Chan itu disebut mengulangi langkah serupa.

Sejak skandal ini pertama kali mencuat, tak ada pernyataan apa pun yang meluncur dari dirinya selama hampir tiga hari. "Saat seorang pemimpin senior dari platform sosial terbesar di dunia diam, saya pikir itu telah melanggar kepercayaan," tutur branding expert Eric Schiffer.

Menurutnya, saat ini hal yang penting adalah soal kredibilitas dan rasa percaya untuk perusahaan. "Ini merupakan ujian terberat yang dilalui Facebook sebagai perusahaan," tuturnya.

Sekadar informasi, setelah bungkam beberapa hari, Zuck, begitu sapaan karibnya, secara resmi meminta maaf kepada seluruh pengguna Facebook dan masyarakat.

Tak hanya lewat unggahan di Facebook, ia juga mengeluarkan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat melalui iklan di satu halaman beberapa koran ternama di Amerika Serikat.

Mengutip Ubergizmo, Selasa (27/3/2018), pada iklan tersebut, Zuckerberg meminta maaf kepada seluruh pengguna dan masyarakat serta memberikan klarifikasi tentang posisi perusahaan dalam masalah ini.

"Anda mungkin mendengar tentang aplikasi kuis dari peneliti di universitas yang membocorkan puluhan juta data pengguna di tahun 2014. Saya meminta maaf karena kami tidak melakukan lebih banyak hal saat itu," kata Zuckerberg dalam permintaan maaf Facebook tersebut.

Perusahaan, kata Zuckerberg, kini mengambil langkah untuk memastikan bahwa kebocoran data seperti ini tidak akan terulang kembali. Zuckerberg melanjutkan, Facebook telah menghentikan aplikasi-aplikasi semacam ini dari memperoleh akses ke banyak informasi pengguna.

Bahkan, perusahaan membatasi data yang diberikan kepada aplikasi saat pengguna sign in ke aplikasi menggunakan akun Facebook.

Perusahaan, kata Zuckerberg, juga melakukan investigasi pada setiap aplikasi yang mendapatkan akses ke sejumlah data signifikan sebelum masalah ini diperbaiki.

Facebook menduga, akan ada aplikasi-aplikasi lain yang menggunakan data pengguna dan jika Facebook mendapati aplikasi-aplikasi tersebut, perusahaan langsung memblokir akses mereka dan melaporkan kepada pengguna yang terdampak.

Reporter: Agustinus Mario Damar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia
Ternyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia

Per detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Kini Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya Nomor Dua di Dunia, Jumlah Kekayaannya Bikin Melongo
Mark Zuckerberg Kini Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya Nomor Dua di Dunia, Jumlah Kekayaannya Bikin Melongo

Saat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak DPR Soal PDN Bocor Bikin Kepala BSSN Eks Jenderal Kopassus Tak Berkutik!
VIDEO: Galak DPR Soal PDN Bocor Bikin Kepala BSSN Eks Jenderal Kopassus Tak Berkutik!

Politisi Golkar itu menyampaikan dalam rapat terkait kebocoran data di Pusat Data Nasional (PDN) Sementara

Baca Selengkapnya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.

Baca Selengkapnya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Ungkap Email Pertama untuk Buat Akun Facebook
Mark Zuckerberg Ungkap Email Pertama untuk Buat Akun Facebook

Mark Zuckerberg membagikan email pertama yang ia gunakan untuk membuat akun Facebook pada 2004.

Baca Selengkapnya
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates

Di dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya
Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia
Saham Meta Anjlok Akibat Facebook dan Instagram 'Down' Massal di Dunia

Saham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Kesal, Elon Musk Mangkir Terus dari Pertandingan Adu Jontos
Mark Zuckerberg Kesal, Elon Musk Mangkir Terus dari Pertandingan Adu Jontos

Zuckerberg menilai, Elon selalu memiliki alasan untuk mengulur waktu pertandingan.

Baca Selengkapnya
X Diprediksi Bangkrut Imbas Elon Musk Marah-Marah, Ini Alasannya
X Diprediksi Bangkrut Imbas Elon Musk Marah-Marah, Ini Alasannya

Elon Musk marah setelah banyak perusahaan besar menarik iklan di platform X.

Baca Selengkapnya