Bom Bunuh Diri di Luar Kedubes Rusia di Afghanistan, 8 Orang Tewas
Merdeka.com - Ledakan terjadi di luar Kedutaan Besar Rusia di Ibu Kota Kabul, Afghanistan hari ini menewaskan sedikitnya 8 orang, termasuk 2 staf kedutaan dan melukai warga sipil lain. Hingga kini belum ada angka pasti dari jumlah korban jiwa atas serangan ini.
Dikutip dari AP News, Senin (5/9), seperti dilaporkan kantor berita RIA Novosti, ledakan itu terjadi ketika seorang diplomat Rusia sedang keluar untuk memanggil orang-orang yang menunggu pembuatan visa.
Juru bicara kepala polisi Kabul, Khalid Zadran, menjelaskan setidaknya satu warga sipil tewas dan 10 lainnya terluka akibat ledakan itu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang tewas dalam serangan di Rafah? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana petugas imigrasi tewas? Berdasarkan hasil olah TKP, dengan menggunakan metode Sciencetif Crime Investigation (CSI) mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan tersangka membunuh TS dengan cara mendorongnya dari balkon apartemen.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Mawlawi Sabir, kepala polisi di distrik itu mengatakan, “pelaku bom bunuh diri, sebelum mencapai target, dikenali dan ditembak oleh penjaga kedutaan Rusia (Taliban)”.
Ledakan itu terjadi “di sekitar pintu masuk ke bagian konsuler Kedutaan Besar Rusia di ibu kota Afghanistan” ungkap keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia.
"Seorang militan tak dikenal meledakkan bom” lanjut pernyataan itu.
“Akibat serangan itu, dua anggota misi diplomatik tewas, dan ada juga korban di antara warga Afghanistan” lanjut keterangan itu.
Hingga kini belum ada klaim dari pihak mana pun yang bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, dalam beberapa hari terakhir kelompok ISIS telah menyerang warga sipil serta institut keagamaan dan masjid di Kabul dan bagian lain Afghanistan.
Pihak berwenang masih menyelidiki kejadian ini.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk duka cita atas tragedi penembakan di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaHelikopter Mi-8-MTV yang sedang melakukan penerbangan latihan militer itu jatuh dalam posisi terbalik saat melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaSerangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaDemonstran membakar kompleks kedutaan tersebut karena melupakan kemarahan atas serangan bom Israel ke rumah sakit di Gaza tadi malam yang menewaskan 500 orang.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca Selengkapnya