Bom bunuh diri di Nigeria libatkan 4 remaja perempuan
Merdeka.com - Serangan bom bunuh diri terjadi Jumat malam di pusat pemberontakan kelompok Islamis di Ibu Kota negara bagian Borno, Maiduguri, timur laut. Serangan yang terjadi selama proses pembicaraan gencatan senjata dengan Boko Haram ini telah menewaskan dua orang.
Empat gadis remaja diduga menjadi pelaku bom bunuh diri tersebut menyerang pemukiman Zawuya di pinggiran Maiduguri, dikutip dari News24, Senin (2/4).
Gadis remaja itu diperkirakan berusia antara 13 dan 18 tahun. "Kami kehilangan dua orang, seorang wanita dan seorang anak laki-laki, dalam dua dari empat ledakan bunuh diri," kata penduduk Zawuya Musa Haruna Isa.
-
Mengapa Boko Haram menyerang Kano? Meskipun tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, serangan ini memiliki ciri khas Boko Haram, kelompok ekstremis yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa di Nigeria utara.
-
Kapan serangan bom terjadi di Kano, Nigeria? Pada 28 November 2014, Nigeria mengalami salah satu insiden paling tragis dalam sejarahnya.
-
Apa yang terjadi pada serangan bom di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
-
Siapa yang menjadi target serangan bom di Kano? Emir Kano, Mohammad Sanusi II, yang dikenal sebagai penentang Boko Haram, sering menghadiri salat di masjid tersebut, sehingga ia mungkin menjadi target.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Dimana serangan bom terjadi di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
"Salah satu dari mereka meledakkan diri di dekat sebuah masjid terbuka, melukai satu orang," katanya, menambahkan bahwa pembom lain "panik karena ledakan dari rekan-rekannya dan menekan pelatuk di tempat terbuka, hanya membunuh dirinya sendiri".
Namun, polisi mengatakan bahwa hanya satu orang yang tewas dalam serangan itu.
"Mereka (pembom) meledakkan bahan peledak yang membunuh diri mereka sendiri dan satu orang lainnya. Sebanyak 13 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit," kata polisi Maiduguri.
Serangan itu menjadi tantangan yang dihadapi Pemerintah Nigeria dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Boko Haram.
Pekan lalu, ketika lebih dari 100 siswi kembali ke Dapchi setelah diculik oleh kelompok jihadis, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan bahwa pemerintahnya menawarkan amnesti kepada para jihadis yang 'bertobat'.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap delapan orang yang diduga bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaEmpat orang pelaku yang diamankan yakni seorang perempuan IN (20), dan tiga orang laki-laki yakni ER (22), HE (23), dan EY (19).
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaBangbang menegaskan, BNPT terus mendukung kaderisasi kepemimpinan yang menyasar perempuan dan anak sebagai upaya perdamaian
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.
Baca Selengkapnya"Pelaku B kami tangkap di wilayah Cileungsi tanpa perlawanan. Masih ada 4 tersangka lain yang masih kita kejar,"
Baca SelengkapnyaTrigger Warning! Sederet peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan media lokal, sedikitnya 17 siswa telah tewas dalam insiden tragis ini.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Selengkapnya