Bom di Turki dan kemunculan militan ISIS di Rusia
Merdeka.com - Ledakan bom di Sultanahmet, Istanbul, Turki dua hari lalu menerbitkan sejumlah tanya tentang perkembangan jaringan militan di Rusia.
Pejabat Turki mengatakan bom bunuh diri yang menewaskan sepuluh turis Jerman dan melukai sejumlah orang lainnya itu dilakukan oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Keesokan harinya polisi Turki menangkap tiga warga Rusia karena diduga punya hubungan dengan ISIS.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
Sumber di pihak keamanan Rusia mengatakan ketiga warga Negeri Beruang Merah itu memang punya kaitan dengan kelompok teroris internasional.
"Ada informasi soal tiga orang Rusia yang ditahan di Turki punya kaitan dengan kelompok teror di luar negeri," kata sumber itu kepada kantor berita TASS, seperti dilansir Russia Today, Rabu (13/1).
"Terlebih, satu dari ketiga orang itu adalah masuk daftar pencarian orang. Dua orang lagi keluar dari Rusia dengan mengaku ingin kuliah di negara Timur Tengah."
Konsulat Jenderal Rusia di Kota Antalya Aleksandr Tolstopyatenko membenarkan adanya penangkapan itu. Tapi dia tidak menjelaskan apa yang menjadi penyebab penahanan itu.
Pihak keamanan Turki mengadakan razia besar-besaran dan membekuk 59 orang setelah ledakan dua hari lalu.
Laporan dari lembaga konsultan intelijen di New York Soufan Group (TSG) menyatakan militan Rusia dan Asia Tengah yang bergabung dengan ISIS meningkat sebanyak 300 persen sejak Juni 2014.
Hingga September tahun lalu diperkirakan ada 2.400 orang Rusia bergabung dengan ISIS.
"Kebanyakan para militan itu berasal dari Kaukasus Utara--Chechnya dan Dagestan, dan sebagian kecil dari Azerbaijan dan Gerogia," kata laporan TSG. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca Selengkapnya