Bom mengancam Jerman, warga diimbau tidak keluar rumah

Merdeka.com - Status keamanan Jerman ditingkatkan, menyusul adanya ancaman bom di wilayah pemukiman Kota Chemnitz, sebelah timur Jerman. Operasi besar-besaran digelar di wilayah tersebut.

Reuters, Minggu (9/10) melaporkan, sejauh ini belum ada tersangka yang ditahan, namun sempat terdengar satu kali ledakan. Menurut juru bicara kepolisian setempat, ledakan itu merupakan upaya perlindungan.

Mereka menggunakan bahan peledak untuk masuk ke dalam sebuah bangunan di kota tersebut.

"Ledakan yang terdengar adalah upaya polisi untuk masuk," ujar kepolisian Jerman melalui Twitter.

Meski demikian, kepolisian Jerman memperingatkan warga di sekitar wilayah operasi untuk tetap tinggal di dalam rumah supaya tetap aman. Tak hanya itu, pihak kepolisian mengimbau agar warga tak mengambil gambar dan mengunggahnya ke sosial media.

Kepolisian Jerman mengerahkan ratusan personelnya untuk mengejar pelaku ancaman bom ini. Tak hanya itu, Pasukan Khusus Jerman juga dilibatkan dalam operasi ini dan disebar ke berbagai wilayah di timur Jerman.

Pasukan disebar untuk menangkap pengancam, meski informasi yang diterima dari Dinas Intelijen belum bisa memastikan detil ancaman tersebut disebar. Juru Bicara Kantor Investigasi Kriminal Saxony, Tom Bernhardt mengatakan, kawasan yang diblokade untuk operasi ini begitu luas.

Meski demikian, dia mengaku tidak tahu jumlah orang yang dikejar petugas. Bernhardt juga tidak bisa memastikan apa motivasi rencana serangan atau terkait dengan kelompok radikal tertentu.

Chemnitz merupakan kota berpenduduk lebih dari 200.000 jiwa yang terletak di timur Jerman. Daerah ini berada di sebelah selatan Berlin dan Leipzig dan tidak jauh dari perbatasan Jerman dengan Republik Ceko. (mdk/ard)