Bombardir Israel ke Gaza Tewaskan 32 Warga Palestina

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Palestina tadi malam mengatakan sedikitnya 32 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel sejak dua hari lalu. Selain itu seratus orang juga luka, termasuk 30 anak dan 13 perempuan.

Kemarin pagi Brigade Al-Quds, sayap militer kelompok Jihad Islam, mengatakan salah satu pemimpin mereka tewas akibat serangan udara Israel.

Militer Israel sebelumnya mengatakan mereka melancarkan serangan udara kepada sekelompok personel Jihad Islam yang akan meluncurkan roket ke Israel.

Dilansir dari laman Anadolu, Kamis (14/11), dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan lebih dari 250 roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel sejak kemarin.

Menteri Pertahanan Israel yang baru Naftali Bennet mengatakan negaranya tidak akan ragu untuk menargetkan lebih banyak lagi anggota Jihad Islam.

"Selama 24 jam terakhir teroris Jihad Silam menembakkan lebih dari 250 roket dan rudal ke Israel. pasukan keamanan Israel akan memburu semua teroris, sampai anak-anak kami aman dan selamat," kata dia, seperti dilansir laman Aljazeera, Kamis (14/11).

Sirine Peringatan Berkumandang di Israel

Ambulans Israel yang dikenal dengan nama Bintang David Merah mengatakan 44 warga Israel luka ringan akibat serangan roket dari Gaza ke selatan Israel sejak Selasa lalu.

Sirine peringatan juga berkumandang di Kota Ashkelon dan Sderot.

Konflik Palestina-Israel memanas setelah serangan udara Israel menewaskan pemimpin senior Jihad Islam Bahaa Abu al-Atta dan istrinya, Asmaa.

Tak hanya itu jet tempur Israel juga menyasar anggota Jihad Islam Akram al-Ajouri di Ibu Kota Damaskus, Suriah.

Dua orang, termasuk putra al-Ajouri tewas dan sepuluh orang lainnya luka. Namun al-Ajouri dikabarkan selamat.