Botswana Klaim Tidak Ada Lonjakan Kasus Rawat Inap Akibat Varian Omicron
Merdeka.com - Botswana mengeklaim bahwa tidak terjadi lonjakan pasien rawat inap meski menjadi salah satu negara pertama yang mendeteksi virus corona varian Omicron, kata Menteri Kesehatan Edwin Dikoloti pada Rabu, seperti dilansir Antara mengutip Reuters, (8/12).
Dikoloti juga mengatakan bahwa pemerintah telah memvaksin 71 persen dari 1,3 juta populasi dengan dosis lengkap.
Kemunculan varian dengan mutasi tinggi tersebut mengejutkan kalangan ilmuwan dan pemerintah.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana virus oropouche menyebar? Virus Oropouche terutama ditularkan oleh gigitan nyamuk, terutama spesies Culicoides paraensis. Nyamuk ini sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
-
Dimana virus oropouche ditemukan? Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Dimana virus berbentuk batang ditemukan? TMV adalah virus yang menyerang tanaman tembakau dan memiliki bentuk batang yang khas.
Omicron diperkirakan bakal menjadi varian dominan karena penularannya yang tinggi.
Varian tersebut telah dilaporkan bermunculan di sedikitnya 57 negara.
"Saat ini kami hanya memiliki satu pasien di ICU. Namun, ada kecenderungan yang kami perhatikan bahwa orang-orang yang mengalami penyakit serius adalah mereka yang belum disuntik vaksin," kata Dilikoti saat konferensi pers.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya