Brasil Selidiki Dugaan Kasus Penyakit Sapi Gila Pada Manusia
Merdeka.com - Otoritas Brasil sedang menyelidiki dua kasus dugaan penyakit sapi gila pada manusia di negara bagian Rio de Janeiro, kata pejabat kesehatan setempat lewat pernyataan, Kamis (11/11).
Temuan itu mendorong dikeluarkannya peringatan bahaya kepada pengemas daging yang telah menghentikan ekspor daging sapi ke China. Demikian dilansir laman Antara mengutip Reuters, Jumat (12/11).
Pada 4 September Brasil mengonfirmasi dua kasus yang disebut penyakit sapi gila "tak biasa" pada hewan, sehingga memicu penangguhan ekspor daging sapi ke China berdasarkan perjanjian bilateral yang berlaku.
-
Bagian sapi apa yang bahaya untuk dikonsumsi? Konsumsi hati sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan penyakit. Selain itu, hati sapi juga dapat mengandung toksin seperti aflatoxin yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
-
Kenapa alergi susu sapi bisa terjadi? Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak bereaksi berlebihan terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi.
-
Bagaimana alergi susu sapi terjadi? Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengira zat yang tidak berbahaya seperti misalnya protein, sebagai benda asing dan menyerangnya seperti menyerang bakteri atau virus.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Kenapa daging sapi dapat menyebabkan kanker? Terlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat menyebabkan kanker karena beberapa alasan yang terkait dengan kandungan nutrisi dan cara pengolahan daging sapi.
-
Kenapa hati sapi sebaiknya dihindari? Liver (Hati) Liver adalah organ utama sapi yang berfungsi sebagai filter darah. Karena itu, hati sapi dapat mengandung berbagai jenis kontaminan, seperti virus, bakteri, dan parasit. Konsumsi hati sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Pada saat itu Kementerian Pertanian Brasil menekankan bahwa dua kasus yang teridentifikasi di pabrik daging sapi di Negara Bagian Mato Grosso dan Minas Gerais muncul secara spontan dan tidak ada kaitannya dengan pakan yang terkontaminasi, seperti pada penyakit sapi gila umumnya.
Pada Kamis otoritas kesehatan di Kota Rio menyebutkan bahwa institut biomedis federal Fiocruz menandai dua kasus "penyakit prion", yang dapat muncul tiba-tiba pada pasien lansia atau pada populasi lebih muda yang mengonsumsi daging tercemar.
Menurut mereka, dua kasus yang teridentifikasi pada warga di pinggiran Rio itu telah dirujuk ke otoritas kesehatan negara bagian. Usia kedua pasien tidak disebutkan.
Kasus-kasus baru itu dapat semakin menunda keputusan China untuk mencabut larangan daging sapi Brasil.
Larangan itu telah membuat Brasil menghentikan puluhan pengiriman, mengalihkan banyak pengiriman lain, dan membebani ekspor daging sapi dari negara terbesar di Amerika Latin tersebut.
Kementerian Pertanian Brazil dan sejumlah produsen daging sapi utama, seperti JBS SA, Minerva SA dan Marfrig Global Foods SA, belum berkomentar. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat waspada terhadap antraks. Masyarakat perlu mengenali ciri-ciri hewan terjangkit antraks.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaProvinsi NTT sudah tegas melarang masuknya hewan dari wilayah yang ditemukan berbagai kasus yang membahayakan ternak dan manusia.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca Selengkapnya