Brexit sudah diprediksi sejak lama oleh peramal buta Bulgaria
Merdeka.com - Nama Baba Vanga kini kembali menjadi pembicaraan banyak orang, kendati dia sudah meninggal sejak 1996 lalu. Sosok peramal legendaris asal Bulgaria itu rupanya sejak lama sudah mewanti-wanti kemungkinan Inggris berpisah dari Uni Eropa.
Ramalan soal 'Brexit' itu kembali mencuat selepas hasil referendum menunjukkan 52 persen masyarakat Britania setuju keluar dari UE. Baba Vanga memprediksi 2016 sebagai akhir dari Benua Eropa, sebelum kemudian mengalami keterpurukan abadi.
"Eropa seperti yang kita kenal akan musnah," kata Baba Vanga pada akhir 80-an, seperti dilansir Daily Mirror, Rabu (29/6).
-
Siapa yang memprediksi kiamat? Pelukis ternama, Leonardo da Vinci telah memprediksi kiamat di dalam salah satu lukisannya.
-
Kapan ramalan tentang Trump dilakukan? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Bagaimana astrologi memprediksi nasib? Astrologi adalah suatu bentuk ramalan yang melibatkan peramalan peristiwa-peristiwa duniawi dan manusia melalui pengamatan dan interpretasi bintang-bintang tetap, Matahari, Bulan, dan planet-planet.
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa yang diprediksi oleh Death Clock? Aplikasi ini bisa menjawab serangkaian pertanyaan tentang kesehatan dan kebiasaan sosial mereka, dan mendapatkan prediksi tanggal kematian yang spesifik, termasuk usia biologis saat ini.
-
Siapa yang percaya Ramalan Zodiak? Orang yang percaya pada zodiak memiliki beragam kepribadian. Namun, ada pola tertentu yang sering muncul pada mereka yang mempercayai ramalan rasi bintang dan ilmu astrologi.
Kata-kata sang peramal tunanetra itu kemudian dikaitkan oleh orang-orang dengan referendum Brexit tempo hari, yang diduga memicu bubarnya organisasi blok politik dan dagang 28 negara. Ramalan lain dari sang nenek terkait nasib Benua Biru adalah kedatangan orang-orang muslim.
Baba vanga pernah menyatakan akan tiba saatnya orang Islam datang ke Eropa dalam jumlah besar, akibat pertempuran di Timur Tengah.
Perempuan yang meninggal di usia 89 tahun ini dulu dikenal akibat akurasi ramalannya. Prediksinya yang terbukti, menurut media Rusia, mencapai 85 persen.
Ramalan Baba Vanga yang paling akurat adalah soal serangan teror 11 September 2001 di Amerika Serikat. "Horor! Horor! Orang Amerika akan berjatuhan setelah diserang oleh burung besi," kata Baba Vanga.
Vanga juga dikatakan pernah meramal presiden ke-44 Amerika Serikat akan dijabat orang keturunan Afrika Amerika yakni Barack Obama. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video di YouTube yang memperlihatkan seorang peramal yang meramal Anies Baswedan akan menjadi presiden tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAda analisis ilmuwan tempo dulu yang menyebut kuda punah pada 2024.
Baca SelengkapnyaDonald Trump pernah diramal. Hasilnya begitu mengejutkan.
Baca SelengkapnyaLempengan tanah liat ini ditemukan lebih dari 100 tahun lalu di Irak.
Baca SelengkapnyaSistem AI yang dibuat peneliti berhasil memproyeksikan peristiwa yang akan terjadi di masa depan manusia, termasuk kematian.
Baca SelengkapnyaRamalkan kiamat akan terjadi pada 29 juni 2024, ini sosok Kushal Kumar.
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaPeramal India ini buat ramai jagad maya tentang ramalannya soal hari kiamat.
Baca SelengkapnyaBukan Kristoforus Kolumbus yang melakukan penghitungan matematika Bumi bulat.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
Baca SelengkapnyaNama Hard Gumay sudah tak asing lagi di industri hiburan tanah air. Ia kini dikenal sebagai peramal yang selalu ramai dibahas karena tak jarang terbukti.
Baca Selengkapnya