BTS Sampai Squid Game: Transisi Korsel dari Konsumen Budaya Barat ke Raksasa Hiburan
Merdeka.com - Korea Selatan telah lama jengkel kurangnya ekspor produk budaya yang inovatif. Selama beberapa dekade, reputasi negara ditentukan oleh mobil dan ponselnya dari perusahaan seperti Hyundai dan LG, sementara film, acara TV, dan musiknya sebagian besar dikonsumsi pemirsa regional. Sekarang bintang K-pop seperti Blackpink, drama dystopian "Squid Game" dan film pemenang penghargaan seperti "Parasite" muncul di mana-mana seperti ponsel Samsung.
Dengan cara yang sama Korea Selatan meminjam dari Jepang dan Amerika Serikat untuk mengembangkan kecakapan manufakturnya, para direktur dan produser mengatakan mereka mempelajari Hollywood dan pusat hiburan lainnya selama bertahun-tahun, mengadopsi dan menyempurnakan formula dengan menambahkan sentuhan khas Korea. Begitu layanan streaming seperti Netflix meruntuhkan hambatan geografis, negara itu berubah dari konsumen budaya Barat menjadi raksasa hiburan dan pengekspor budaya utama.
Korea Selatan mengejutkan dunia dengan "Parasite," film berbahasa asing pertama yang memenangkan film terbaik di Academy Awards. Negara ini juga memiliki salah satu band terbesar, BTS, yang terkenal di seluruh dunia. Netflix telah memperkenalkan 80 film dan acara TV Korea dalam beberapa tahun terakhir, jauh lebih banyak dari yang dibayangkan ketika membuka layanannya di Korea Selatan pada 2016. Tiga dari 10 acara TV paling populer di Netflix adalah produk Korea Selatan.
-
Bagaimana ‘Parasite’ meraih penghargaan bergengsi? Parasite juga menjadi film asal Korea Selatan pertama yang memenangkan Palme d'Or.
-
Siapa yang terima penghargaan di Korea Selatan? Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, baru-baru ini memberikan penghargaan kepada dua wanita yang masing-masing telah melahirkan 13 anak.
-
Mengapa budaya Korea Selatan bisa terkenal? Alasan mengapa budaya Korea Selatan bisa terkenal seperti saat ini adalah berkat kualitasnya yang semakin meningkat sepanjang tahun serta memiliki value yang kompetitif dengan negara-negara Barat.
-
Apa yang paling menarik tentang Korea Selatan? Korea Selatan merupakan salah satu tujuan wisata yang paling diminati di Asia. Negara ini terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pegunungan yang mempesona hingga pantai-pantai eksotis di Pulau Jeju.
-
Nama hewan apa yang populer di Korea? Nama hewan peliharaan Korea saat ini sedang populer di kalangan pecinta hewan.
-
Kenapa BTS tetap populer di tahun 2023? BTS nangkring di urutan ketiga dengan 1,9% suara. Semua orang sepakat mereka emang jadi idola banget, meski beberapa member masih dan bakal wajib militer.
“Ketika kami membuat ‘Mr. Sunshine,’ ‘Crash Landing on You’ dan ‘Sweet Home,’ kami tidak memikirkan reaksi global,” jelas Jang Young-woo, yang menjadi asisten produser atau asisten sutradara di ketiga serial hits Netflix tersebut.
“Kami hanya berusaha membuatnya semenarik mungkin dan berarti. Dunia yang mulai memahami dan mengenali dengan pengalaman emosional yang telah kami ciptakan selama ini,” lanjutnya, dikutip dari The New York Times, Kamis (18/11).
Hasil dari produk budaya Korea Selatan masih kecil dibandingkan ekspor utama seperti semikonduktor, tetapi hal itu telah memberi negara ini semacam pengaruh yang sulit diukur. Pada September, Kamus Inggris Oxford menambahkan 26 kata baru asal Korea, termasuk “hallyu,” atau gelombang Korea. Korea Utara menyebut invasi K-pop sebagai “kanker ganas.” China menangguhkan puluhan akun penggemar K-pop di media sosial karena perilaku "tidak sehat" mereka.
Para politikus mulai mempromosikan budaya pop Korea Selatan, memberlakukan undang-undang yang mengizinkan beberapa artis pop pria untuk menunda wajib militer. Bulan ini, para pejabat mengizinkan Netflix untuk memasang patung "Squid Game" raksasa di Taman Olimpiade Seoul.
Tidak terjadi dalam semalam
Kesuksesan besar ini tidak terjadi dalam semalam. Jauh sebelum “Squid Game” menjadi serial yang paling banyak ditonton di Netflix atau BTS tampil di PBB, acara TV Korea seperti “Winter Sonata” dan band-band seperti Bigbang dan Girls’ Generation telah menaklukkan pasar di Asia dan sekitarnya. Tapi mereka tidak mampu mencapai jangkauan global jika dikaitkan dengan gelombang saat ini. “Gangnam Style” yang dibawakan Psy juga pernah menjadi hit.
“Kami suka menceritakan kisah-kisah dan punya kisah bagus untuk diceritakan,” kata CEO Studio Dragon, Kim Young-kyu.
Studio Dragon adalah studio terbesar di Korea Selatan yang telah membuat puluhan acara TV dalam setahun.
“Tapi pasar domestic kami cukup kecil, cukup ramai. Kami perlu mendunia.”
Baru pada tahun lalu ketika “Parasite,” sebuah film yang menyoroti kesenjangan besar antara kaya dan miskin, memenangkan Oscar, penonton internasional benar-benar mulai memperhatikan, meskipun Korea Selatan telah memproduksi karya serupa selama bertahun-tahun.
“Dunia tidak tahu tentang mereka sampai platform streaming seperti Netflix dan YouTube membantunya menemukan mereka pada saat orang menonton lebih banyak hiburan online,” kata profesor di Universitas Kangnam Seoul, Kang Yu-jung.
Sebelum Netflix, sejumlah lembaga penyiaran nasional tertentu mengendalikan industri televisi Korea Selatan. Lembaga tersebut kini dikalahkan oleh platform streaming dan studio independen seperti Studio Dragon, yang menyediakan pembiayaan dan kebebasan artistik yang dibutuhkan untuk menargetkan pasar internasional.
Media Korea Selatan menyensor konten yang dianggap kekerasan atau eksplisit secara seksual, tetapi acara Netflix tunduk pada pembatasan yang tidak terlalu ketat daripada yang disiarkan di jaringan TV lokal. Para kreator juga mengatakan undang-undang sensor domestik telah memaksa mereka untuk menggali lebih dalam imajinasi mereka, menyusun karakter dan plot yang jauh lebih menarik daripada kebanyakan.
Adegan sering kali dipenuhi dengan interaksi yang kaya secara emosional, atau "sinpa." Pahlawan biasanya sangat lemah, orang biasa terjebak dalam situasi yang tidak mudah, berpegang teguh pada nilai-nilai bersama seperti cinta, keluarga dan kepedulian terhadap orang lain. Sutradara dan produser mengatakan mereka sengaja ingin semua karakter mereka "berbau seperti manusia."
Peka terhadap perubahan sosial
Ketika Korea Selatan keluar dari pusaran perang, kediktatoran, demokratisasi, dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, para kreator memiliki kepekaan tajam terhadap apa yang ingin dilihat dan didengar orang, dan sering kali berkaitan dengan perubahan sosial. Sebagian besar film nasional yang laris memiliki alur cerita berdasarkan isu-isu yang dibicarakan orang biasa, seperti ketimpangan pendapatan dan keputusasaan serta konflik kelas yang ditimbulkannya.
Sutradara “Squid Game” Hwang Dong-hyuk pertama kali terkenal karena “Dogani,” sebuah film 2011 berdasarkan skandal pelecehan seksual kehidupan nyata di sebuah sekolah tuna rungu. Kemarahan yang meluas dari film tersebut memaksa pemerintah memburu guru yang memiliki catatan pelecehan seksual dari sekolah untuk anak disabilitas di bawah umur.
Meskipun artis K-pop jarang berbicara tentang politik, musik mereka telah membayangi budaya protes yang semarak di Korea Selatan. Ketika mahasiswa di Ewha Womans University di Seoul memulai demonstrasi kampus yang mengarah pada pemberontakan anti-pemerintah nasional pada tahun 2016, mereka menyanyikan lagu Girls 'Generation "Into the New World." Lagu "One Candle" dari boy band g.o.d menjadi lagu tidak resmi untuk “Candlelight Revolution” yang menggulingkan Presiden Park Geun-hye.
“Salah satu fitur yang mendominasi konten Korea adalah daya saingnya,” kata Lim Myeong-mook, penulis buku tentang budaya anak muda Korea.
“Ini menyalurkan keinginan frustrasi rakyat untuk mobilitas ke atas, kemarahan mereka dan motivasi mereka untuk aktivisme massa.”
Pandemi yang memaksa orang terjebak di rumah dan berusaha mengelola kecemasan besar karena krisis kesehatan ini, audiens global mungkin lebih menerima tema-tema itu daripada sebelumnya.
“Kreator Korea mahir dengan cepat menyalin apa yang menarik dari luar negeri dan menjadikannya milik mereka dengan membuatnya lebih menarik dan lebih baik,” kata Lee Hark-joon, seorang profesor Universitas Kyungil yang ikut menulis “K-pop Idols.”
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grup asal Koreal Selatan ini kini berhasil meraih prestasi luar biasa dalam sejarah musik Negara Gingseng.
Baca SelengkapnyaIdol K-pop terkenal karena tampan, cantik, modis, dan sangat terlatih dalam menyanyi dan menari.
Baca SelengkapnyaKonten-konten Korea menjadi daya tarik bagi pelanggan Netflix secara global.
Baca SelengkapnyaRyu Seung Ryong adalah aktor Korea pertama yang membintangi empat film laris dengan penonton lebih dari 10 juta.
Baca SelengkapnyaTotal pendapatan Exhuma hingga pertengahan Maret, dua kali lipat lebih besar dari film peringkat kedua 'Wonka'.
Baca SelengkapnyaFilm Korea yang dibintangi oleh para idol sering kali mengejutkan penonton.
Baca SelengkapnyaAda Ma Dong Seok, Jun Ji Hyun, Lee Byung Hun, sampai Han Hyo Joo.
Baca SelengkapnyaMerek dagang biasanya menunjuk brand ambassador untuk memasarkan produknya.
Baca SelengkapnyaMulai dari Song Kang, Han So Hee, Park Hae Soo, sampai Cha Chung Hwa.
Baca SelengkapnyaNewJeans, girl group yang muncul di tengah pandemi, sukses meraih lima penghargaan bergengsi di Asia Artist Awards 2023.
Baca SelengkapnyaJin BTS mendadak mengeluarkan single baru berjudul Super Tuna dan disambut meriah oleh para ARMY.
Baca SelengkapnyaKumpulan rekomendasi Drama Korea (Drakor) dan film yang pernah dibintangi oleh Lee Sun Kyun.
Baca Selengkapnya