Buat foto palsu pendakian Gunung Everest, dua polisi India dipecat
Merdeka.com - Dua polisi India mengungkapkan kebohongan di depan publik yang menyebabkan mereka harus kehilangan pekerjaan. Keduanya mengklaim telah mencapai puncak Gunung Everest, yang merupakan gunung tertinggi di dunia.
"Kami memecat keduanya dari tugas melayani masyarakat pada Sabtu lalu setelah departemen selesai melakukan penyelidikan," kata komisaris polisi Pune, Sahebrao Patil, seperti dilansir dari laman Strait Times, Selasa (8/8).
"Kami menemukan bukti keduanya telah memberi informasi palsu kepada media, menipu pemerintah India dan Nepal, dan mengedit foto mereka seolah-olah mereka telah sampai di puncak Gunung Everest padahal tidak," tambahnya.
-
Siapa yang pertama kali mencapai puncak Everest? Meskipun Edmund Hillary dan Tenzing Norgay tercatat secara resmi sebagai orang pertama yang mencapai puncak tertinggi di dunia pada tahun 1953, penemuan terbaru oleh pembuat film dan pendaki AS, Jimmy Chin, kembali memicu spekulasi tentang pencapaian Mallory dan Irvine.
-
Di mana letak Gunung Everest? Gunung Everest berdiri di perbatasan antara China dan Nepal, dan bagian utaranya berada di sisi China.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Siapa yang pertama kali menaklukkan puncak Everest? Pasangan petualang, Norgay seorang Sherpa Nepal-India dan Hillary seorang Selandia Baru, mencapai puncak Everest pada pukul 11:30 pada tanggal 29 Mei, menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak gunung yang terkenal di dunia ini.
-
Apa yang dirayakan di Hari Everest Internasional? Peringatan ini kemudian dirayakan secara global, sebagai Hari Everest Internasional. Dan tentunya bukan hanya untuk menghormati para pendaki saja, tapi juga megahnya gunung Everest.
-
Kapan Hari Everest Internasional dirayakan? Peringatan ini dirayakan setiap 29 Mei secara global.
Sebelum klaim palsu itu terkuak, Kementerian Pariwisata Nepal sempat menganugerahi keduanya sertifikat pendakian pada 23 Mei 2016 lalu usai pengakuan dibuat.
Namun, karena kejelian rekan-rekan pendaki lain, terbongkarlah kebohongan pasangan suami istri ini. Pendaki lain mengungkapkan ada banyak kejanggalan di foto-foto pendakian keduanya.
Terungkapnya kasus ini membuat publik meminta agar dilakukan semacam peninjauan ulang terkait prosedur sertifikat yang saat ini hanya memiliki syarat foto dan laporan dari pemimpin tim dan petugas penghubung pemerintah yang ditempatkan di tiap base camp.
Sementara itu, menurut data resmi ada sekitar 450 pendaki gunung yang bisa mencapai puncak gunung setinggi 8.848 meter itu dari sisi Nepal selama musim pendakian di musim semi. Jumlah tersebut terus seiring dengan meningkatnya minat para pecinta alam dan menurunnya biaya pendakian.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca Selengkapnyaketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota lalulintas itu diberikan hukuman squat jump sebanyak 10 kali.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaSTNK palsu ini kemudian dipakai puluhan kendaraan bodong yang direntalkan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan polisi negara bagian Nigeria memeras seorang turis.
Baca SelengkapnyaDalam video itu terlihat, dua orang yang diduga memberikan hukuman yaitu satu diantaranya merupakan seorang polisi wanita (polwan).
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaArteria menjelaskan Kejaksaan Tinggi memanipulasi OTT dengan berpura-pura memberi uang ke petugas imigrasi
Baca Selengkapnya