Bubarkan demo kaum gay, meriam air polisi Turki munculkan pelangi
Merdeka.com - Entah kebetulan, keajaiban atau karma. Saat polisi Turki hendak membubarkan massa kaum gay yang berdemo di Alun-Alun Taksim, Istanbul, dengan meriam air, mereka justru menciptakan pelangi betulan.
Surat kabar the Independent melaporkan, Senin (29/6), kaum gay di Turki turun ke jalan untuk memperingati parade tahunan.
Menurut harian Hurriyet Daily, sejumlah orang luka akibat semprotan meriam air polisi itu. Seseorang sempat mengambil foto saat pelangi muncul di tengah semprotan meriam air polisi.
-
Siapa yang pakai kain pelangi? Dalam melaksanakan prosesi mitoni yang sarat dengan tradisi Jawa, netizen sempat terpaku saat melihat kemunculan Aurel dengan kain berwarna pelangi.
-
Siapa yang terlibat dalam pemotretan? Beginilah penampilan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi dalam sesi pemotretan terbaru mereka bersama MORDEN.
-
Bagaimana pelangi bisa terlihat? Pelangi sebenarnya adalah ilusi optik. Ini bukanlah objek fisik yang dapat dijangkau atau ditempati. Pelangi hanya terlihat karena cahaya yang dibiaskan, dipantulkan, dan dibelokkan oleh tetesan air di udara.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Kaum gay selama ini identik dengan simbol warna pelangi. Pada tahun sebelumnya parade kaum gay berlangsung damai sentosa.
Meski kebenaran foto itu belum bisa diverifikasi, namun gambar pelangi itu sudah menyebar di media sosial di Turki dan sudah dilihat 1,5 juta kali di seluruh dunia.
"Polisi menjawab dengan meriam air. Karma menjawab dengan pelangi," ujar pengguna media sosial Twitter bernama Ozhan Zurel.
Menurut kantor berita AFP, polisi mulai membubarkan massa dengan meriam air ketika pendemo meneriakkan slogan anti Presiden Recep Tayyiop Erdogan.
Kaum gay di seluruh dunia dan para pendukungnya kini tengah bergembira setelah akhir pekan lalu Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sejenis di Negeri Paman Sam itu. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bocah laki-laki menginjak bendera pelangi.
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaRatusan massa membentangkan spanduk di gerbang lalu membakarnya
Baca SelengkapnyaDua pria, satu berpakaian loreng dan satu lagi pakaian biasa, mendatangi rumah salah satu warga.
Baca SelengkapnyaSedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaViral sebuah video berdurasi 44 detik memperlihatkan pemuda memanjat tower BTS di Desa Uludaya, Kecamatan Mallawa Maros.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaAda salah satu spanduk yang mencuri perhatian publik dunia.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca Selengkapnya