Bukan Hermes, istri Mahathir Mohamad bawa tas harganya cuma Rp 450 ribu

Merdeka.com - Foto First Lady Malaysia Siti Hasmah Mohamad Ali viral di media sosial. Yang menjadi bahan pembicaraan adalah tas yang dibawa perempuan berusia 91 tahun tersebut. Boro-boro mahal, tas itu ditaksir seharga 125 ringgit atau sekitar Rp 445.656.

Momen itu diabadikan ketika Hasmah menemani sang suami, Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Mahathir tampil memberikan pidato pertamanya di hadapan pegawai negeri sipil Malaysia.

Pilihan aksesoris Hasmah yang cukup sederhana ini menjadi sorotan di tengah sensasi yang datang dari mantan First Lady Malaysia, Rosmah Mansor. Rosmah merupakan istri dari eks Perdana Menteri Najib Razak. Ia dikenal memiliki gaya hidup sangat glamor.

Beberapa hari lalu, publik dibuat tercengang setelah polisi menyita ratusan tas mewah berbagai merek, sejumlah perhiasan, dan barang-barang berharga lainnya dari sejumlah properti milik keluarga Najib saat mereka melakukan penggeledahan terkait dengan skandal mega korupsi 1MDB.

1MDB adalah lembaga investasi yang didirikan mantan Perdana Menteri Najib Razak pada tahun 2009 untuk memberikan manfaat pada rakyatnya. Gagasannya, 1MDB akan berinvestasi dalam sejumlah proyek di seluruh dunia, kemudian keuntungannya akan dikembalikan pada rakyat Malaysia.

Namun, dalam praktiknya, organisasi ini dituduh telah menyedot dana negara ke rekening pribadi Najib dan orang-orang dekatnya. Pada 2015, Najib dituding mentransfer sekitar US$ 700 juta dari 1MDB ke rekening bank pribadinya.

Kembali ke tas yang digenggam Hasmah, menurut situs Free Malaysia Today, warganet meyakini bahwa mereknya adalah Marie Claire. Itu merupakan brand yang relatif terjangkau dan banyak dijual secara online. Demikian seperti dikutip dari Asian Correspondent, Selasa, (22/5).

Foto-foto First Lady Malaysia Siti Hasmah dan Mahathir Mohamad mendapat respons luar biasa ketika diunggah di media sosial Facebook. "Kesederhanaan istri Tun (Mahathir) dihormati dan dipuji oleh komunitas multiras," kata seorang warganet bernama Lily Boon.

Sementara itu, seorang netizen lainnya, Muhammad Shah Rizal meyakini, tas tersebut akan banyak diburu di situs-situs belanja online.

Warganet bernama Margerita Murib mengatakan, "Barang-barang murah di tangan orang yang baik dan terhormat bisa terlihat elegan, tapi barang-barang mahal di tangan orang yang jahat bisa terlihat murahan dan jelek."

Selama berpidato di Putrajaya, Mahathir yang dikenali pula sebagai Dr. M mengatakan bahwa Malaysia dibebani dengan utang lebih dari 1 triliun ringgit. Terkait hal itu, ia menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Najib.

"Kita tidak pernah berurusan dengan ini sebelumnya. Kita tidak pernah menghadapi utang lebih dari 300 miliar ringgit, tapi sekarang jumlahnya naik menjadi 1 triliun ringgit," kata Mahathir.

Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) telah memanggil Najib untuk diminta keterangan terkait temuan bahwa dana sekitar USD 10,6 juta ditransfer dari mantan anak perusahaan 1MDB, SRC International, ke rekening milik Najib.

Reporter: Khairisa Ferida

Sumber: Liputan6.com