Bukan jalur WNI, korban tewas di Mina mayoritas asal Mesir & Afrika
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia berharap korban WNI tidak banyak dalam insiden saling injak di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, hari ini. Dari informasi awal, korban yang rata-rata berebut ingin melakukan lempar jumrah setelah zuhur itu berasal dari Mesir dan Afrika.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan tenda jamaah asal Tanah Air cukup jauh dari lokasi insiden. Kendati begitu, tim KJRI Makkah yang telah berada di lokasi terus mencari adakah korban WNI dalam tragedi tersebut.
"Ini bukan merupakan jalur yang digunakan oleh jamaah asal Indonesia untuk menuju lontar jumrah," kata pria akrab disapa Tata ini saat dihubungi merdeka.com, Kamis (24/9).
-
Dimana jemaah haji tanpa izin berjalan? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Di mana letak jumrah? Jumrah adalah tiga dinding yang terletak di Mina yang melambangkan setan.
-
Kenapa jemaah umrah terlantar? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
Tim KJRI telah memeriksa Rumah Sakit Mina, namun belum ditemukan WNI jadi korban. Hingga berita ini dilansir, otoritas Saudi belum mengumkan daftar kewarganegaraan jamaah yang tewas.
Aljazeera melaporkan, Kamis (24/9), peristiwa ini terjadi pada pukul 07.30 waktu setempat. Waktu terjadinya insiden adalah yang paling diminati jamaah haji untuk melempar jumrah, karena dianggap paling afdhal. Alhasil, ribuan orang terjebak di jalanan kecil dan akhirnya saling injak. Polisi masih mengevakuasi seluruh korban. Aktivitas lempar jumrah kini dihentikan sepenuhnya akibat insiden tersebut. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaMabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaPenempatan tenda-tenda jemaah haji Indonesia telah ditentukan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaViral video yang memperlihatkan jenazah jemaah haji Indonesia tergeletak di jalanan Kota Mekkah.
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menerapkan mabit di Muzdalifah dengan skema murur pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Saudi hanya memberika kuota sebanyak 55.000 jemaah haji Indonesia
Baca Selengkapnya