Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukti Baru Minum Susu Membuat Manusia Purba Lebih Gemuk dan Tinggi

Bukti Baru Minum Susu Membuat Manusia Purba Lebih Gemuk dan Tinggi Ilustrasi susu. © Boldsky

Merdeka.com - Penelitian baru menemukan, minum susu membuat manusia kuno lebih tinggi dan lebih gemuk di beberapa kawasan di dunia. Konsumsi susu ini juga berdampak langsung terhadap intoleransi laktosa di Eropa hari ini. Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan untuk sepenuhnya mencerna gula (laktosa) dalam produk susu.

Peneliti dari Universitas Queen di Belfast menyediakan data untuk penelitian tersebut, berisi perbandingan kerangka dari situs-situs arkeologi yang menyebar selama lebih dari 25.000 tahun.

Penelitian tersebut, yang dipimpin Universitas Western Ontario, menemukan bahwa antara 2.000 dan 7.000 tahun lalu ukuran kerangka besar ditemukan di daerah di mana manusia purba memiliki tingkat gen yang lebih tinggi yang memungkinkan produksi enzim karena mengonsumsi susu sampai dewasa. Ini juga disebut persistensi laktase.

Dikutip dari laman ITV, temuan ini juga menyoroti proses evolusi yang menyebabkan intoleransi laktosa hari ini, di mana orang-orang di Eropa utara lebih toleran terhadap laktosa daripada orang Eropa selatan.

Penelitian ini melibatkan 16 peneliti. Mereka membandingkan postur dan massa tubuh 3.507 kerangka dari 366 situs arkeologi.

"Melalui penelitian ini kami menemukan bahwa minum susu menyebabkanya meningkatnya pertumbuhan tulang dan pertumbuhan populasi manusia yang lebih tinggi di beberapa bagian dunia," jelas Dr Eoin Parkinson dari jurusan Arkeologi dan Palaeoekologi Fakultas Lingkungan Alam dan Binaan Universitas Queen.

"Setiap orang mungkin punya memori masa kecil ketika diminta minum susu untuk membantu mereka tumbuh," lanjutnya.

Parkinson mengatakan, minum susu dan mengonsumsi produk susu merupakan komponen penting dalam budaya makanan di sejumlah wilayah di dunia. Jadi, lanjut Parkinson, menarik untuk memahami proses biologis berkaitan dengan praktik ini.

"Pertanian muncul di Timur Dekat sebelum kelompok petani bermigrasi ke Eropa, membawa sejumlah tanaman peliharaan baru dan hewan penghasil susu," jelasnya.

"Di beberapa wilayah Eropa utara dan tengah, di mana lingkungan setempat tidak cocok untuk tanaman impor baru dari Asia barat daya, masyarakat merespons dengan meningkatkan konsumsi susu."

Data yang digunakan dalam penelitian ini utamanya berasal dari sampel orang Eropa karena sebagian besar eksplorasi arkeologi lebih sering terjadi di benua ini.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Susu dan Kebiasaan Orang Eropa Minum Susu
Sejarah Susu dan Kebiasaan Orang Eropa Minum Susu

Manusia pun pada akhirnya berusaha untuk menghasilkan produk susu yang dapat memberikan kemudahan

Baca Selengkapnya
Ternyata Orang Berpostur Badan Tinggi Punya Keuntungan Ekonomi
Ternyata Orang Berpostur Badan Tinggi Punya Keuntungan Ekonomi

Estimasi ini mengasumsikan faktor-faktor lain yang terkait dengan potensi penghasilan.

Baca Selengkapnya
Sebelum Mengenal Pertanian, Arkeolog Ungkap Makanan yang Dikonsumsi Manusia Purba Selama 300.000 Tahun
Sebelum Mengenal Pertanian, Arkeolog Ungkap Makanan yang Dikonsumsi Manusia Purba Selama 300.000 Tahun

Banyak anggapan bahwa makanan pokok para pemburu-pengumpul adalah protein hewani.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Jenis Masakan yang Digemari Manusia Purba 5.000 Tahun Lalu, Ternyata Masih Dikonsumsi Sampai Saat Ini
Ilmuwan Ungkap Jenis Masakan yang Digemari Manusia Purba 5.000 Tahun Lalu, Ternyata Masih Dikonsumsi Sampai Saat Ini

Peneliti mengidentifikasi makanan manusia purba dari kerak makanan yang ditemukan di periuk tanah liat Zaman Neolitikum.

Baca Selengkapnya
Mengapa Kita Suka Mengonsumsi Karbohidrat? Ini Alasan Kenapa Belum Makan Kalau Belum Makan Nasi
Mengapa Kita Suka Mengonsumsi Karbohidrat? Ini Alasan Kenapa Belum Makan Kalau Belum Makan Nasi

Kecintaan manusia terhadap karbohidrat merupakan suatu hal yang bisa terjadi dari evolusi manusia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Sejak Kapan Nenek Moyang Kera dan Monyet Suka Makan Buah-Buahan Lembut dan Manis
Ilmuwan Ungkap Sejak Kapan Nenek Moyang Kera dan Monyet Suka Makan Buah-Buahan Lembut dan Manis

Peneliti menganalisis fosil gigi antropoid (nenek moyang kera dan monyet) yang ditemukan di gurun Fayum, Mesir.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Manusia Mulai Memasak? Ilmuwan Temukan Jawabannya dari Temuan Ini
Sejak Kapan Manusia Mulai Memasak? Ilmuwan Temukan Jawabannya dari Temuan Ini

Para ilmuwan memaparkan penjelasan dari dua bidang; arkeologi dan biologi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Keju Tertua di Dunia Berusia 3.600 Tahun Pada Jasad Mumi Ini
Arkeolog Temukan Keju Tertua di Dunia Berusia 3.600 Tahun Pada Jasad Mumi Ini

Ilmuwan menemukan keanehan pada mumi yang ditemukan pada 2003 di China.

Baca Selengkapnya
Apakah Manusia Masih Terus Mengalami Evolusi Hingga Saat Ini? Ketahui Perubahan yang Terjadi
Apakah Manusia Masih Terus Mengalami Evolusi Hingga Saat Ini? Ketahui Perubahan yang Terjadi

Banyak yang bertanya, jika manusia saat ini telah berevolusi, lalu apakah kita masih akan terus mengalami evolusi ini?

Baca Selengkapnya
Panci Kuno dari Tahun 3000 SM Ungkap Apa yang Dimakan Manusia di Zaman Perunggu
Panci Kuno dari Tahun 3000 SM Ungkap Apa yang Dimakan Manusia di Zaman Perunggu

Penelitian terbaru yang menganalisis residu protein dari sebuah panci kuno mengungkap apa yang dimakan oleh orang-orang di Zaman Perunggu

Baca Selengkapnya
Dinosaurus Dicurigai Ilmuwan Menjadi Alasan Manusia Menua Begitu Cepat
Dinosaurus Dicurigai Ilmuwan Menjadi Alasan Manusia Menua Begitu Cepat

Hipotesis ini menunjukkan adanya tekanan evolusi selama Era Mesozoikum.

Baca Selengkapnya
Peneliti Sebut Bahwa Keberadaan Dinosaurus Buat Usia Manusia Akhirnya Memendek
Peneliti Sebut Bahwa Keberadaan Dinosaurus Buat Usia Manusia Akhirnya Memendek

Usia manusia dan mamalia ternyata diperkirakan lebih panjang di masa lalu dan jadi memendek karena dominasi dinosaurus.

Baca Selengkapnya