Bukti-bukti kepalsuan penggunaan senjata kimia di Suriah
Merdeka.com - Stasiun televisi CBS News melansir (27/8), Amerika Serikat bakal serang Suriah paling cepat hari ini. Sementara kapal-kapal perang sudah siap dalam posisi mereka di Laut Mediterania. Ini terakhir kali Amerika mengklaim penggunaan senjata kimia dalam konflik di negeri Presiden Basyar al-Assad. Sebelumnya beberapa klaim serupa terbantahkan. Benarkah tudingan kali ini?
Sekutu dekat Suriah yakni Rusia paling pertama meragukannya lantaran penggunaan gas sarin datang dari oposisi. sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum menyelesaikan pekerjaan mereka meneliti kebenaran penggunaan senjata kimia ini. PBB malah butuh waktu empat hari seperti dilansir stasiun televisi BBC (28/8), namun Amerika dan sekutunya nampak sudah gatal memporak porandakan Suriah.
Rusia bukan satu-satunya meragukan invasi Amerika itu. Direktur Konvensi Senjata Kimia dari Institut Finlandia Paula Vanninen mangatakan dia tidak yakin penggunaan senjata kimia lantaran pihak pemberontak dan semua orang berada di seberang Assad menginvestigasi tanpa pakaian pelindung dan masker. "Dalam kasus nyata mereka akan terkena dampaknya dan mengalami gejala keracunan sebab gas itu punya daya tahan mingguan," ujarnya.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang berada di balik propaganda Israel di Gaza? Seorang penggerak utama di balik Shirion Collective, sebuah jaringan disinformasi pro-Israel yang berorientasi pada teori konspirasi dan berusaha membentuk opini publik tentang konflik Gaza di Amerika Serikat, Australia, dan Inggris, adalah seorang pengusaha teknologi bernama Daniel Linden yang tinggal di Florida, AS.
-
Siapa yang membuat laporan tentang rencana serangan Hamas? Sebuah laporan dari Kan News Israel mengatakan laporan yang berjudul 'Pelatihan Serangan dari Awal Sampai Akhir yang Terperinci' disusun oleh Divisi Gaza militer Israel, didistribusikan pada 19 September 2023, dan diketahui oleh para pejabat tinggi intelijen.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang dituduh terlibat kejahatan perang? Surat perintah tersebut menuduh Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant terlibat secara langsung dalam kejahatan perang, termasuk menggunakan kelaparan sebagai senjata, melakukan pembunuhan massal, serta tindakan tidak manusiawi lainnya.
Sementara Kepala Kimia dan Proyek Keamanan Biologi dari Institut Perdamaian dan Riset Stockholm Internasional John Hart mengatakan tidak ada bukti sedikit pun dari mata para korban akan keracunan gas. Bahkan editor mahalan CBRNE Gwyn Winfield mengkhususkan diri dalam ulasan senjata kimia mengatakan militer Assad tidak memiliki stok bahan bisa membunuh banyak orang itu.
"Bisa jadi itu kelas lebih rendah. Jumlah korban diklaim pemberontak dan pegiat kemanusiaan berbeda jauh. Gas sarin milik militer sudah tentu membunuh lebih dari itu dan efeknya berminggu-minggu," ujar Winfield.
Pemberontak Suriah dan mereka mempunyai kepentingan terindikasi sudah dalam tekanan setelah pasukan Assad semakin berjaya lantaran didukung penuh Hizbullah. PBB pun terlibat dalam menyudutkan Assad. Sedemikian lama konflik ini berlangsung, tetap Presiden Amerika Barack Hussein Obama tidak bergeming membantu pemberontak meski dia sudah berada di tengah garis merah dan hanya butuh satu tindakan kesalahan Assad membuat Amerika berubah haluan. Ini menjadi hal amat dipaksakan.
Dari bukti-bukti itu semakin jelas pemberontak menggunakan pelbagai cara memicu intervensi asing, terutama Amerika untuk mengerahkan militernya dan berperang dengan Assad.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.
Baca SelengkapnyaKarena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar terjadi ledakan diklaim akibat bom yang dijatuhkan Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.
Baca SelengkapnyaTaktik Busuk Propaganda Ramadan ala Israel di Gaza, Bikin Warga Justru Melawan
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran menyampaikan Haniyeh dibunuh dengan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak seberat 7 kilogram.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaFosfor putih adalah senjata yang dilarang digunakan di wilayah padat penduduk menurut hukum internasional karena efeknya yang dapat mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaTentara zionis menemukan senjata-senjata Hamas itu disembunyikan di sebuah sekolah di Gaza utara.
Baca SelengkapnyaBasis data tersebut mencakup ribuan video, foto, kesaksian, laporan, dan investigasi yang mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan pasukan Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaTindakan Israel itu jelas melanggar hak asasi manusia yang sudah diatur dalam hukum kemanusiaan internasional.
Baca Selengkapnya