Bulan Purnama akan Sejajar dengan Ka'bah pada 28 Januari
Merdeka.com - Bulan purnama akan sejajar di atas Ka'bah di Makkah, Arab Saudi pada Kamis (28/1), menurut para pakar astronomi.
Fenomena langit yang langka ini akan berlangsung pada Kamis pukul 00.43 waktu setempat. Pada jam itu, warga Makkah bisa melihatnya dengan mata telanjang, bulan purnama nampak vertikal di atas Masjidil Haram.
"Bulan akan muncul bersama matahari tenggelam dari ufuk utara/timur laut dan tenggelam di ufuk utara/barat laut, yang berarti akan mensimulasikan jalur tinggi matahari musim panas setelah enam bulan melintasi langit malam, tetapi di utara Lingkaran Kutub Utara, bulan tetap 24 jam di atas cakrawala, seperti matahari tengah malam di musim panas," jelas Presiden Asosiasi Astronomi Jeddah, Majed Abu Zahira, dalam wawancara dengan Al Arabiya, dilansir Senin (25/1).
-
Kapan bulan purnama terjadi? Sebagaimana kita tahu, bulan purnama hadir setiap pertengahan bulan pada kalender hijiriah.
-
Bagaimana zikir melihat bulan purnama? 1. Membaca 'Masya allah laa quwwata illa billah'Artinya: 'Masya Allah tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah'2. Setelah itu, bisa membaca tasbih 'subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.Artinya: 'Maha Suci bagi Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.'
-
Apa itu Fenomena Malam Kutub? Polar night adalah fenomena di mana matahari tidak terbit sama sekali selama beberapa hari hingga beberapa bulan, tergantung seberapa dekat lokasinya dengan kutub.
-
Kapan bulan tampak paling terang? Memiliki posisi yang begitu dekat dengan bumi, bulan tampak memancarkan cahaya paling terang yang sangat jelas disaksikan oleh mata telanjang. Terlebih lagi saat cuaca sedang terang.
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
-
Kapan malam Lailatul Qadar 2024? Berikut perkiraan kapan malam Lailatul Qadar:• Malam 21 Ramadan: Minggu, 31 Maret 2024 malam Senin, 1 April 2024• Malam 23 Ramadan: Selasa, 2 April 2024 malam Rabu, 3 April 2024• Malam 27 Ramadan: Sabtu, 6 April 2024 malam Minggu, 7 April 2024• Malam 29 Ramadan: Senin, 8 April 2024 malam Selasa, 9 April 2024
Menurut Abu Zahra, bulan purnama akan sejajar dengan Ka'bah pada pukul 00:43:34 waktu setempat di ketinggian 89.57.46 derajat dan piringannya sepenuhnya diterangi sebesar 99,9 persen pada jarak 381,125 km dari bumi.
"Bulan akan tetap terlihat di langit selama sisa malam sampai terbenam dengan terbitnya matahari Jumat," tambahnya.
Abu Zahira menambahkan, fenomena langit dapat digunakan untuk mencari arah kiblat dengan cara yang sederhana dari beberapa wilayah di dunia, karena umat Islam yang berada di lokasi geografis yang jauh dari Masjidil Haram dapat mengandalkan arah bulan yang menunjuk ke Makkah "dengan cara yang sebanding dengan keakuratan aplikasi ponsel pintar."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa astronomi ini terjadi dua kali dalam setahun, umumnya pada tanggal 27-28 Mei dan 15-16 Juli.
Baca SelengkapnyaKondisi ini merupakan posisi matahari berada tepat di atas Ka'bah
Baca SelengkapnyaArah kiblat pun akan searah dengan matahari, ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan DKI Jakarta mengalami fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi cuaca ekstrem di Mekkah, jemaah haji diimbau sering meminum air dalam jumlah sedikit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024,
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan kapan malam Lailatul Qadar 2024 terjadi.
Baca SelengkapnyaFenomena blue moon akan terjadi 30 hingga 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaFenomena Rashdul Qiblah terjadi saat Matahari melintas tegak lurus di atas Ka’bah.
Baca SelengkapnyaFenomena antariksa yang langka akan terjadi dini hari nanti. Bukan hanya bulan purnama "supermoon" tapi Super Blue Moon.
Baca SelengkapnyaSamiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari
Baca SelengkapnyaHari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca Selengkapnya