Bumi Makin Panas, Kutub Utara Mencair Empat Kali Lebih Cepat
Merdeka.com - Kutub Utara memanas empat kali lebih cepat daripada bagian dunia lainnya, meningkatkan risiko krisis iklim bagi seluruh planet.
Lembaga ilmiah seperti Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) sebelumnya mengatakan bagian utara planet ini memanas dua kali lebih cepat dari wilayah lain. Tetapi hasil baru yang diterbitkan pada Kamis (11/8) dalam jurnal Communications Earth & Environment, menemukan bahwa Arktika atau Kutub Utara secara keseluruhan menghangat lebih cepat dalam empat dekade terakhir, dikutip dari The Independent, Jumat (12/8).
Suhu global meningkat karena emisi gas rumah kaca yang disebabkan manusia, terutama dari penggunaan bahan bakar fosil.
-
Apa dampak kenaikan suhu global terhadap lingkungan? Kenaikan suhu global memiliki dampak yang luas dan serius terhadap lingkungan serta kesehatan manusia.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi bumi? Hasil simulasi tersebut menyimpulkan bahwa dalam waktu 250 juta tahun, atmosfer bumi akan terkandung penuh oleh gas CO2. Kondisi ini ditambah dengan panas yang tak tertahankan dari sinar matahari yang akan membuat bumi tidak lagi menjadi tempat layak untuk mendukung kehidupan, termasuk bagi umat manusia.
-
Kenapa kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim? Kenaikan suhu global menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Bagaimana kenaikan suhu global memengaruhi kesehatan? Kenaikan suhu global juga memiliki dampak yang luas dan serius terhadap kesehatan manusia.
-
Kenapa suhu panas di Asia Tenggara meningkat? Gerakan semu Matahari pada akhir April dan awal Mei berada di atas lintang 10 derajat Lintang Utara yang bertepatan dengan wilayah-wilayah Asia Tenggara daratan. Hal ini menyebabkan penyinaran Matahari sangat terik dan memberikan latar belakang kondisi yang panas.
Penelitian baru ini diterbitkan sehari setelah temuan mengejutkan dari sisi lain dunia. Sebuah tim ilmuwan internasional menerbitkan penelitian pada hari Rabu yang menyatakan Lapisan Es Antartika Timur, yang dikenal sebagai "raksasa tidur", dapat menaikkan permukaan laut hingga lima meter dalam beberapa abad mendatang jika pemanasan planet terus berlanjut.
Kenaikan permukaan laut juga didorong oleh pemanasan di Kutub Utara, yang telah membantu mencairkan lapisan es Greenland yang luas - yang berarti pemanasan suhu di kedua kutub dapat memiliki konsekuensi serius secara global.
Studi baru dimulai setelah serangkaian gelombang panas yang intens di Kutub Utara pada tahun 2020, kata Mika Rantanen, seorang ilmuwan iklim di Institut Meteorologi Finlandia dan penulis utama penelitan.
Rantanen dan rekan-rekannya menilai pemanasan Kutub Utara dari data suhu yang diamati yang dikumpulkan antara 1979 dan 2021. Dia mengatakan, data satelit yang bagus adalah kunci untuk mempelajari Arktika yang terpencil, yang pertama kali tersedia pada 1979.
Para penulsi menemukan, sejak saat itu, Arktika secara keseluruhan telah menghangat 3,8 kali lebih cepat dari rata-rata global.
Tingkat pemanasan tidak seragam di seluruh Arktika. Secara umum, daerah yang lebih dekat ke Kutub Utara menghangat lebih cepat daripada daerah yang lebih jauh ke selatan.
Beberapa lokasi tertentu menjadi lebih panas dengan sangat cepat. Misalnya, daerah di sekitar Novaya Zemlya, sekelompok pulau di timur laut Rusia, telah memanas sekitar tujuh kali lebih cepat dari rata-rata global.
Kehidupan satwa terancam
Saat es laut Arktika mencair, habitat spesies seperti beruang kutub dan walrus atau sejenis anjing laut, dapat terancam kelangsungan hidupnya. Lebih banyak panas di Kutub Utara juga menghancurkan tanah yang pernah membeku secara permanen, tundra, dan membuat masyarakat menghadapi erosi dan banjir.
Lalu ada pencairan lapisan es Arktika dan gletser yang menambah kenaikan permukaan laut global. Rantanen menjelaskan, pemanasan yang lebih cepat ini adalah fenomena yang dikenal sebagai "amplifikasi Arktika", dan sebagian disebabkan pencairan es laut.
Dia menambahkan, es laut mencair selama musim panas, memungkinkan panas dari laut naik ke atmosfer. Saat es laut mencair, warna laut terbuka yang lebih gelap menyerap lebih banyak sinar matahari dan panas daripada kualitas es yang cemerlang dan reflektif, juga membantu mempercepat pemanasan.
Selain itu, pemanasan Arktika dipicu pergerakan udara dan uap air melalui atmosfer, menurut ilmuwan iklim Matthew Henry.
Studi baru ini didasarkan pada penelitian terbaru lainnya yang menyimpulkan bahwa Arktika sekarang memanas lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Studi lain dari awal musim panas ini tampaknya mendukung temuan baru ini, menyimpulkan bahwa Arktika telah menghangat sekitar empat kali lebih cepat dari dunia dalam dua dekade terakhir.
Makalah ini mencatat bahwa "perkiraan sebelumnya mungkin sudah ketinggalan zaman karena pemanasan yang terus berlanjut di Kutub Utara", yang berarti data baru telah mengubah perkiraan tingkat pemanasan.
Rantanen menambahkan, mungkin juga penelitian sebelumnya mengamati lebih banyak area di selatan Lingkaran Arktika, di mana area memanas lebih lambat daripada di sekitar Kutub Utara.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol memprediksi kapan manusia dan mamalia akan mengalami kepunahan.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaCaption cuaca panas lucu bisa dijadikan sarana hiburan yang menyenangkan dan dibagikan di media sosial.
Baca SelengkapnyaDampak dari perubahan tersebut bisa sangat luas, termasuk dampak pada jaringan komputer.
Baca SelengkapnyaKematian dinosaurus hanyalah satu dari lima peristiwa global yang menyebabkan jutaan spesies musnah. Bagaimana peristiwa-peristiwa ini terjadi?
Baca SelengkapnyaPenyebabnya adalah suhu Bumi yang makin ekstrim. Membuat kehancuran planet ini makin dekat.
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca SelengkapnyaAda hal-hal yang bertalian antara Mars dan Bumi menurut ilmuwan ini.
Baca Selengkapnya