Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bungkamnya Aung San Suu Kyi ketika dua jurnalis Reuters divonis penjara tujuh tahun

Bungkamnya Aung San Suu Kyi ketika dua jurnalis Reuters divonis penjara tujuh tahun aung san suu kyi. ©Reuters

Merdeka.com - Dunia internasional mengecam keputusan Mynmar yang memvonis dua wartawan Reuters dengan hukuman penjara 7 tahun karena dianggap melanggar pasal kerahasiaan negara.

Jurnalis Wa Lone, 32 tahun, dan Kyaw Soe Oo, 28 tahun, ditangkap ketika sedang membuat tulisan investigasi tentang kekejaman dialami etnis muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine.

Dilansir dari laman First Post, Kamis (6/9), keputusan pengadilan Yangon Senin lalu itu memicu kemarahan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan kelompok pembela hak asasi lainnya.

Orang lain juga bertanya?

Aung San Suu Kyi sebagai pemimpin tertinggi Myanmar yang pernah mengalami tahanan rumah selama 15 tahun sekaligus peraih Nobel Perdamaian, dikecam karena bungkam atas kasus menimpa dua wartawan Reuters ini.

dua wartawan reuters yang ditahan myanmar

Dua wartawan Reuters yang ditahan Myanmar ©REUTERS/Stringer

Aung Hla Tun, mantan jurnalis Reuters yang kini bekerja untuk pemerintah sebagai wakil Menteri Penerangan membela Aung San Suu Kyi.

"Mengkritik keputusan sistem peradilan sama dengan menghina pengadilan," kata dia kepada kantor berita AFP menjelaskan bungkamnya Suu Kyi selama ini. "Menurut saya dia (Suu Kyi) tidak akan melakukan itu (berkomentar).

Pengacara kedua terdakwa mengatakan akan naik banding atas vonis pengadilan itu dan presiden bisa saja mengampuni terdakwa.

Pada April lalu presiden Myanmar mengampuni 8.500 narapidana, termasuk 36 tahanan politik.

Namun demikian masih ada 200 orang lagi, termasuk dua wartawan Reuters ini yang menjalani pengadilan karena kasus politik.

Istri Wa Lone, Pan Ei Mon, yang baru saja melahirkan anak pertama ketika suaminya dipenjara menyesalkan vonis pengadilan ini dan kecewa dengan Suu Kyi.

"Saya sangat mencintai dan menghormatinya," kata Pan Ei Mon soal Suu Kyi. "Tapi dia bilang suami kami bukan reporter karena melanggar kerahasiaan negara dan saya sangat terpukul dengan itu."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam

Setelah dua tahun berperkara di meja hijau, Nurhadi, jurnalis Tempo yang jadi korban kekerasan oleh polisi mendapatkan titik terang.

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran Menuai Polemik, Ini Respons Menkominfo
RUU Penyiaran Menuai Polemik, Ini Respons Menkominfo

Beberapa Pasal dikabarkan tumpang tindih hingga membatasi kewenangan Dewan Pers dalam penyelesaian sengketa jurnalistik.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers: Kritisi Pemberitaan Gunakan Hak Jawab, Tidak Usah Main Kekerasan
Dewan Pers: Kritisi Pemberitaan Gunakan Hak Jawab, Tidak Usah Main Kekerasan

Ninik pun meminta kepada siapapun agar memahami dan bisa menghormati kerja-kerja dari jurnalis.

Baca Selengkapnya
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers

Sebagian isi draft RUU Penyiaran bertentangan dengan UU Pers

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik

Draf RUU Nomor 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran menuai beragam polemik.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Hendarman Supandji Menangis Jaksa Pilihannya Tergoda Suap 660.000 USD
Jaksa Agung Hendarman Supandji Menangis Jaksa Pilihannya Tergoda Suap 660.000 USD

Jaksa Urip divonis 20 tahun penjara pada 2008 dan bebas pada tahun 2017

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan

RUU Penyiaran berawal dari sebuah persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.

Baca Selengkapnya
Batal Bebas, MA Vonis Dua Polisi Kasus Tragedi Kanjuruhan 2 Tahun Penjara
Batal Bebas, MA Vonis Dua Polisi Kasus Tragedi Kanjuruhan 2 Tahun Penjara

Pengadilan Negeri Surabaya awalnya memvonis kedua polisi tersebut dengan hukuman bebas.

Baca Selengkapnya
Gugatan Perdata Rp700 M Eks Stafsus Gubernur Sulsel terhadap 2 Media dan Jurnalis Ditolak Hakim
Gugatan Perdata Rp700 M Eks Stafsus Gubernur Sulsel terhadap 2 Media dan Jurnalis Ditolak Hakim

Gugatan perdata lima eks staf khusus Gubernur Sulawesi Selatan terhadap dua media dan jurnalis di Makassar sebesar Rp700 miliar ditolak hakim PN Makassar.

Baca Selengkapnya
Tembakan Israel Sasar Rombongan Jurnalis di Libanon, Satu Orang Tewas dan Enam Terluka
Tembakan Israel Sasar Rombongan Jurnalis di Libanon, Satu Orang Tewas dan Enam Terluka

Israel menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran: Penayangan Eksklusif Jurnalistik Investigasi Dilarang
RUU Penyiaran: Penayangan Eksklusif Jurnalistik Investigasi Dilarang

Sejumlah pasal dalam RUU Penyiaran berpotensi menjadi pasal karet

Baca Selengkapnya