Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, TKI di Malaysia Terancam Hukuman Mati
Merdeka.com - Welmince Alunat, seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia tega membunuh bayinya yang baru dilahirkan di rumah majikannya di Malaysia (7/9). Alunat didakwa oleh Hakim Haslinda A Raof pada Jumat (6/9). Dia didakwa berdasarkan Pasal 302 Undang-Undang Pidana dan terancam hukuman mati (hukuman gantung).
Wanita 38 tahun itu dituduh membunuh bayinya di ruang cuci di sebuah rumah di Taman Cempaka, Malaysia pada 22 Agustus lalu pukul 07.00 waktu setempat, sumber dari kepolisian.
Wanita itu diduga melakukan pembunuhan untuk menyembunyikan kelahiran bayi dari majikannya. Kasus ini akan disidang kembali pada 22 November mendatang.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa nama bayi Tengku Dewi Putri? Melalui postingan ini, Andrew menuliskan caption yang berbunyi, 'Hey Baby Luv. Zeya Savannah Luv.''
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
Tewas Diterkam, TKI di Temukan Tanpa Kepala dan Tangan di Malaysia
Peristiwa melibatkan WNI dialami berbeda oleh Stephen Tolok (37) warga asal Nusa Tenggara Timur. Dia ditemukan tewas tanpa kepala di sebuah kolam pada sebuah perladangan kelapa sawit, tepatnya di Felda Shabat 41 Lahad Datu Negeri Sabah Malaysia.
Kepala Polis Lahad Datu ACP Nasri Mansor, membenarkan kejadian tersebut yang disampaikan kepada Konsultan RI di Tawau, Malaysia.
Konsul RI di Tawau, Sulistijo Djati Ismoyo melalui Konsul Penerangan, Sosial Budaya, Firma Agustina, Minggu, 19 Mei 2019 mengatakan memang benar seorang WNI yang bekerja di Felda Sahabat 41 dan tinggal di Kongsi Kembara Sakti ditemukan tewas tanpa kepala.
Hasil pemeriksaan aparat kepolisian Malaysia, korban ditemukan dengan kondisi telah tercabik-cabik dan tangan kanan juga lepas dan hilang sampai ke tulang rusuk. Selain itu, tubuh korban terdapat bekas gigitan di kaki dan paha.
Kejadian itu terjadi saat korban bersama temannya sedang menjala ikan di kolam Kilang Sahabat 41 Kampung Kembara Sakti. Korban tiba-tiba diterkam pada kaki kanan dan diseret hingga jatuh ke air.
Korban sempat minta tolong kepada temannya, namun dia sudah tenggelam ke dalam air, menurut Ganing bin Massida.
Korban ditemukan dengan kondisi yang tidak utuh setelah pencarian yang dilakukan, dia ditemukan tidak jauh dari kongsi tempat tinggalnya.
Repoter: Tanti YulianingsihSumber: liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaTernyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca Selengkapnya