Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buruh di India Ramai-Ramai Minum Racun karena Tujuh Bulan Tak Terima Gaji

Buruh di India Ramai-Ramai Minum Racun karena Tujuh Bulan Tak Terima Gaji Pabrik tempat bunuh diri massal di India. ©AFP

Merdeka.com - Tujuh buruh di India melakukan upaya bunuh diri di pabrik tempat mereka bekerja karena tidak pernah digaji selama tujuh bulan.

The Indian Express melaporkan, ketujuh pria yang bekerja di sebuah pabrik di kota Indore, negara bagian Madhya Pradesh itu minum racun bersama-sama setelah diberi tahu mereka akan dipindah ke pabrik lain yang dikelola perusahaan yang sama.

Ketujuh buruh tersebut diidentifikasi bernama Jamunadhar Vishwakarma, Deepak Singh, Rajesh Mameroniya, Devilal Karodiya, Ravi Karodiya, Jitendra Dhamiya, dan Shekar Verma. Mereka bekerja di pabrik tersebut dalam rentang dua sampai 20 tahun.

Pejabat kepolisian mengatakan kondisi ketujuh pekerja itu stabil.

Dikutip dari The Independent, Selasa (6/9), polisi mengatakan penyelidikan awal mengonfirmasi para buruh itu tidak pernah menerima gaji secara rutin dalam tujuh bulan terakhir.

Salah satu pekerja, Vishwakarma mengatakan perusahaan ingin memecat para buruh tapi mereka takut untuk melakukannya secara terbuka.

Pemilik pabrik, Bafna mengatakan dia tidak berada di lokasi saat para pekerjanya melakukan upaya bunuh diri.

"Perusahaan kami memproduksi kabel dan saya tidak di tempat ketika satpam perusahaan mengabarkan saya beberapa pekerja meminum racun. Saya bergegas ke lokaso dan melihat kesehatan mereka memburuk dan membawa mereka ke rumah sakit," klaim Bafna.

Data statistik pemerintah pada 2021 menunjukkan angka bunuh diri para buruh harian mengalami peningkatan di India, naik 11,52 persen dibandingkan dengan 2020, dengan angka 7,17 persen. India juga melaporkan 120 kematian per 1 juta penduduknya.

Data Biro Pencatatan Kejahatan Nasional (NCRB) menunjukkan, negara bagian Madhya Pradesh melaporkan angka bunuh diri tertinggi ketiga di India pada 2021 dengan total 14.965 yang tercatat pihak berwenang.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tangis Pegawai BUMN di DPR, Tak Bisa Beli Beras Akibat Indofarma Nunggak Gaji Rp95 Miliar
VIDEO: Tangis Pegawai BUMN di DPR, Tak Bisa Beli Beras Akibat Indofarma Nunggak Gaji Rp95 Miliar

Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mengadukan nasibnya kepada Komisi VI DPR RI

Baca Selengkapnya
India Krisis Lapangan Kerja, 12 Orang Meninggal Saat Melamar Kerja Jadi Polisi Cukai
India Krisis Lapangan Kerja, 12 Orang Meninggal Saat Melamar Kerja Jadi Polisi Cukai

Negara dengan penduduk terbanyak di dunia ini mengalami krisis lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan di China Kasih Jatah Cuti Khusus untuk Karyawan yang Sedih hingga Patah Hati
Perusahaan di China Kasih Jatah Cuti Khusus untuk Karyawan yang Sedih hingga Patah Hati

Perusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.

Baca Selengkapnya
Baru Kerja Sebulan di Perkebunan, Pekerja Indonesia di Inggris Dipecat karena Kurang Cepat Memetik Buah
Baru Kerja Sebulan di Perkebunan, Pekerja Indonesia di Inggris Dipecat karena Kurang Cepat Memetik Buah

Baru Kerja 5 Pekan di Perkebunan, Pekerja Indonesia di Inggris Dipecat karena Kurang Cepat Memetik Buah

Baca Selengkapnya
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan
Pegawai Indofarma Nangis Curhat ke DPR: Sepotong Kue Barang Mewah Buat Kami, Capek Kerja Tak Dikasih Makan

Sambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.

Baca Selengkapnya
Curhat di DPR Sampai Nangis, Pegawai Indofarma: Kalau Tidak Ingat Tuhan, Kami Sudah Bunuh Keluarga Sendiri
Curhat di DPR Sampai Nangis, Pegawai Indofarma: Kalau Tidak Ingat Tuhan, Kami Sudah Bunuh Keluarga Sendiri

Meidawati mencatat sudah ada 3 pegawai Indofarma mengalami kecelakaan saat bekerja. Alhasil biaya perawatan mereka tidak bisa dijamin oleh perusahaan.

Baca Selengkapnya
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK

Akibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali
Miris Nasib Buruh Nikel di Morowali

Temuan Rasamala Hijau dan Trend Asia mengungkap mirisnya hidup buruh di Proyek Strategis Nasional.

Baca Selengkapnya
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus

Korlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.

Baca Selengkapnya
Nestapa Buruh Wanita di Deli, Dilecehkan & Dipaksa Melayani Bos Perkebunan
Nestapa Buruh Wanita di Deli, Dilecehkan & Dipaksa Melayani Bos Perkebunan

Perkebunan Tembakau Deli di Sumatera Utara mendatangkan keuntungan bagi pengusaha Belanda di era kolonial. Tapi bagi buruh, Deli mengisahkan kesengsaraan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa De Zeven Provincien, Diskriminasi Rasial Awak Kapal yang Berujung Pemberontakan
Peristiwa De Zeven Provincien, Diskriminasi Rasial Awak Kapal yang Berujung Pemberontakan

Terjadinya diskriminasi rasial antara awak kabin Belanda dan Pribumi pecah di Pelabuhan Aceh pada tahun 1933 silam.

Baca Selengkapnya