California Siapkan Hadiah Rp1,6 Triliun Bagi Warga yang Mau Divaksin
Merdeka.com - California akan menawarkan $ 116,5 juta (Rp1,6 triliun) dalam bentuk tunai dan kartu hadiah kepada penduduk yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebelum 15 Juni, insentif terbaru - dan paling menguntungkan.
Negara bagian AS itu putus asa untuk membujuk warganya yang terlambat divaksin dan skeptis untuk mendapatkan suntikan.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Jumat (28/5), langkah Gubernur Demokrat Gavin Newsom itu adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan vaksinasi saat negara bagian itu bersiap untuk membuka kembali ekonominya sepenuhnya pada 15 Juni. Sepuluh warga California yang diinokulasi sebelum tanggal tersebut akan memenangi hadiah bergaya lotere masing-masing sebesar $ 1,5 juta (Rp21,75 miliar), sementara yang lain 30 orang masing-masing akan memenangkan $ 50.000 (Rp775 juta).
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Kapan vaksin kanker Rusia diluncurkan? Lebih dari itu, pemerintah Rusia menyatakan bahwa vaksin ini akan didistribusikan secara gratis kepada pasien mulai awal 2025.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
Mulai Kamis, dua juta orang California pertama yang divaksinasi masing-masing akan memenangi kartu hadiah $ 50 (Rp 725 ribu) untuk uang tunai atau bahan makanan, kata negara bagian itu.
"Beberapa warga California belum siap untuk mendapatkan vaksin COVID-19 pada hari pertama, dan tidak apa-apa," kata Dr. Tomas Aragon, direktur Departemen Kesehatan Masyarakat California. "Program ini dirancang untuk mendorong mereka yang membutuhkan dukungan ekstra untuk mendapatkan vaksinasi dan membantu menjaga keamanan California."
Dengan beberapa pengecualian, semua warga California yang divaksinasi sejak vaksinasi pertama kali tersedia di negara bagian itu akan dimasukkan ke dalam undian untuk hadiah yang lebih besar, kata Newsom pada konferensi pers di Los Angeles, Kamis.
Insentif yang ditawarkan saat Newsom melawan kampanye penarikan kembali yang telah menjadi penyebab utama di antara Partai Republik di seluruh negeri. Ini adalah salah satu dari banyak cara Newsom berencana untuk menghabiskan surplus anggaran negara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Mendapatkan setiap warga California yang memenuhi syarat divaksinasi adalah cara kami mengembalikan keadaan kami dari pandemi ini," kata Newsom.
Di seluruh Amerika Serikat, negara bagian dan organisasi swasta telah menawarkan insentif untuk membujuk orang agar bersedia divaksin COVID-19, yang telah menewaskan hampir 3,7 juta orang di seluruh dunia.
Insentif itu berkisar dari tiket bisbol dan bir gratis, hingga beasiswa kuliah dan uang tunai.
Pada Rabu, Ohio memberikan $ 1 juta (Rp14,5 miliar) kepada Abbigail Bugenske, seorang wanita Silverton yang mengikuti undian Vax-a-Million negara bagian. Joseph Costello, seorang siswa sekolah menengah dari Inglewood, memenangkan beasiswa perjalanan penuh, termasuk uang sekolah, buku, kamar, dan pondokan di universitas atau perguruan tinggi negeri Ohio.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaSejak awal masa kepemimpinan Presiden Joe Biden pada 2021, jumlah stasiun pengisian daya EV di Amerika Serikat telah mengalami peningkatan yang signifikan
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya