Canggihnya Kota Masa Depan Arab Saudi, Ada Taksi Terbang
Merdeka.com - Pangeran Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MbS) memiliki inovasi menjadikan kota di Arab Saudi menjadi kota yang modern. Kota tersebut akan dinamakan Neom. Nama itu mengandung bahasa Yunani dan Arab yang berarti "baru" dan "masa depan". Lokasinya akan berdekatan ke Mesir.
Wall Street Journal berhasil mendapat akses ke dokumen rahasia tentang Neom setebal 2.300 halaman. Dokumen itu turut membahas 11 rencana investasi yang dilakukan Pangeran MbS. Proyek pembangunan kota Neom juga menelan dana yang sangat besar mencapai RP 7.000 triliun.
Berbeda dari kota-kota lain di Arab Saudi, Neom bakal punya banyak teknologi-teknologi canggih. Berikut kecanggihan kota Neom, kota masa depan di Arab Saudi:
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Apa yang ditemukan di Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan di Arab Saudi tahun 2018? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
Taksi Terbang
Dari 11 investasi di kota Neom, salah satunya adalah investasi taksi terbang, karena kendaraan darat dianggap tak mumpuni untuk transportasi.
"Neom adalah tentang segala hal yang berorientasi ke masa depan dan visioner. Jadi kita membahas teknologi yang paling baru dan menembus batas, dan dalam beberapa kasus masih dikembangkan dan bersifat teoretis," ujar Chief Executive Neom, Nadhmi Al Nasr.
Robot-Robot Canggih
Selain taksi terbang, kota masa depan Neom juga akan memiliki robot-robot canggih, seperti robot dinosaurus ala pulau Jurassic Park, robot bela diri hingga pembantu robot untuk membantu para ilmuwan yang bekerja.
Tak hanya robot, sistem keamanan juga akan lebih ketat. Beberapa peralatan canggih seperti kamera, drone, dan teknologi pengenal wajah akan berfungsi sebagai pemantau semua orang
Akan ada Fenomena Alam "Palsu"
Di kota Neom, akan ada beberapa fenomena alam "palsu", seperti Cloud Seeding (Pembibitan Awan) untuk menghasilkan hujan, pasir bercahaya dalam gelap di pantai hingga bulan palsu.
Bulan Palsu yakni bulan artifisial yang bisa menyinari setiap malam. Salah satu proposal menyarankan agar Bulan itu bisa menyiarkan gambar siaran langsung dari luar angkasa, sehingga bisa menjadi landmark yang ikonis.
Energi Matahari
Arab Saudi di bawah kepemimpinan Pangeran Muhammad bin Salman, mulai meninggalkan ketergantungan ekonominya dari minyak bumi. Sebagai kota masa depan, Neom akan memakan banyak teknologi untuk beroperasi.
Oleh karena itu, rencananya kota Neom akan menggunakan energi alternatif seperti tenaga matahari dan angin untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari.
Nantinya, akan disediakan panel surya dan turbin angin yang akan memasok energi regeneratif. Dengan energi alternatif, biaya menjadi lebih murah dan yang pasti pasokan energi melimpah.
Neom jadi Pesaing Dubai
Rencana pembangunan kota canggih, Neom, sudah terdengar sejak 2017. Pembangunan kota canggih ini ditaksir memakan dana hingga ribuan triliun rupiah.
Pangeran Muhammad akan membuat kota baru Neom menjadi zona kawasan bebas, beroperasi secara independen dan menjanjikan gaya hidup yang tidak tersedia di Arab Saudi saat ini.
Kota Neom bakal menandingi Dubai yang saat ini dikenal sebagai pusat hubungan internasional, ekonomi, pariwisata serta jasa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan video imajinasi yang dihadirkan oleh seorang konten kreator.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Uji Coba “Taksi Terbang” Untuk Persiapan Ibadah Haji 2024, Begini Spesifikasinya
Baca SelengkapnyaGambaran 'proyek ambisius' milik pemerintah kerajaan Arab Saudi bernama Neom.
Baca SelengkapnyaIKN siap melakukan uji coba taksi terbang atau mobil terbang sebagai upaya membangun ekosistem mobilitas cerdas.
Baca SelengkapnyaUntuk taksi terbang, sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memiliki taksi terbang.
Baca SelengkapnyaTaksi terbang akan digunakan untuk mengangkut jamaah antara Mekah dan Jeddah, dan acara penting.
Baca SelengkapnyaTaksi terbang tersebut rencananya akan diuji coba dalam tiga atau empat bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaIa menceritakan hal itu saat melakukan kunjungan pada 2012.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaDi tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaArkeolog Gali Kota Bersejarah Berusia 25.000 Tahun Lengkap dengan 11.000 Tulang di Dalamnya
Baca Selengkapnya