Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Capres AS minta polisi awasi komunitas muslim seusai Bom Belgia

Capres AS minta polisi awasi komunitas muslim seusai Bom Belgia Senator Ted Cruz (kanan) bersama rivalnya sesama bakal capres AS, Donald Trump. ©2016 Merdeka.com/AFP

Merdeka.com - Bakal calon presiden Amerikas Serikat, Senator Texas Ted Cruz, mengatakan sudah saatnya aparat hukum negaranya melakukan pengawalan dan penjagaan ketat kepada warga muslim yang terindikasi radikal. Usulan ini dilontarkan Cruz merespon serangkaian serangan teror bom di Belgia kemarin yang didalangi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

"Kita perlu segera memberhentikan arus imigran dari negara-negara yang terhubung dengan jaringan al Qaidah atau ISIS pada masa sekarang," kata Cruz, seperti diberitakan Aljazeera, Rabu (23/3).

Dalam laman Facebook pribadinya, Cruz menulis, "Islam Radikal sedang mengobarkan perang melawan kita. Kebenarannya adalah kita tidak bisa berharap untuk mengalahkan kejahatan tersebut selama kita masih menampiknya."

Cruz juga mengutip laporan Stasiun Televisi Fox, bahwa ISIS mendeklarasikan jihad di Eropa dan Amerika Utara. Dengan begitu, sang capres berhaluan kanan religius ini mengingatkan pemilihnya bahwa kaum Islam radikal ingin membunuh sebanyak mungkin orang AS.

Dalam insiden Teror Belgia kemarin, ISIS mengklaim bertanggung jawab. Ada dugaan motif serangan bom beruntun di dekat kantor pusat Uni Eropa itu untuk membalas penangkapan Salah Abdeslam, salah satu dalang Teror Paris tahun lalu.

Menyinggung pernyataan Cruz, Ketua Partai Demokrat Debbie Wasserman Schultz dan Majelis Hubungan Islam Amerika (CAIR) melontarkan kritik. Mereka menyebut pemikiran senator asal Texas itu memalukan dan menuntut maaf atas proposal kebijakannya kepada kaum muslim yang tidak berdasar.

Tindakan Cruz semakin menyerupai pesaingnya dalam konvensi Partai Republik, Donald Trump. Para kandidat Republik kerap menilai Islam sebagai biang dari segala aksi teror di dunia. Pernyataan Obama yang mengutuk serangan Belgia kemarin, dikritik Trump terlalu lembek.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi

Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang

Baca Selengkapnya
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi

Dewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.

Baca Selengkapnya
Polri Jamin Keamanan Capres-Cawapres Usai Anies Diancam Ditembak: Penjagaan Sesuai SOP Bukan karena Ada Kejadian
Polri Jamin Keamanan Capres-Cawapres Usai Anies Diancam Ditembak: Penjagaan Sesuai SOP Bukan karena Ada Kejadian

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum

Gerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.

Baca Selengkapnya
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci

Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB

Presiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
PM Swedia Khawatir Semakin Banyak Orang Ajukan Izin untuk Membakar Alquran
PM Swedia Khawatir Semakin Banyak Orang Ajukan Izin untuk Membakar Alquran

Setelah insiden pembakaran Alquran di hari Iduladha bulan lalu, semakin banyak izin yang masuk ke polisi untuk demo sambil membakar kitab suci umat Islam ini.

Baca Selengkapnya
Cegah Bahaya Radikalisme, Densus 88 Dilibatkan Dalam Pengamanan Pilkada Serentak
Cegah Bahaya Radikalisme, Densus 88 Dilibatkan Dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Densus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.

Baca Selengkapnya
Merasa Kapok, Swedia Pertimbangkan Larang Pembakaran Alquran dan Kitab Suci Lain
Merasa Kapok, Swedia Pertimbangkan Larang Pembakaran Alquran dan Kitab Suci Lain

Pemerintah Swedia kini tengah mempertimbangkan akan melarang pembakaran kitab suci Alquran atau kitab suci lain.

Baca Selengkapnya