Cara pilot TNI AU hindari jet Saudi saat evakuasi WNI di Yaman
Merdeka.com - Pilot pesawat Boeing 737-400 milik TNI Angkatan Udara yang mengangkut WNI dari Yaman, Letkol Penerbang I Gede Putu Setia menceritakan pengalamannya membantu evakuasi WNI di Yaman. Dia berhasil ditemui para awak media di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma pagi tadi (13/4).
"Wilayah udara Yaman itu sudah berada di bawah Saudi. Jadi, segala izin masuk ya harus lewat Saudi," katanya memulai cerita.
Dia mengatakan, setelah izin diberikan, rupanya tak bisa begitu saja masuk ke wilayah Yaman. Semua harus diperhitungkan lantaran kedua negara tengah bersitegang.
-
Mengapa TNI AU mengebom Purwodadi? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara.
-
Siapa yang berisiko PPOK? Secara umum, PPOK sering terjadi pada perokok aktif dan pasif.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Dimana Sertu Wawan bertugas? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok, panen pujian dan dukungan di media sosial.
"Kami masuk dari wilayah Jizan, itu ada diperbatasan antara Yaman dan Saudi. Normalnya dari Oman ke Salalah itu hanya 2,5 jam, tapi karena beberapa wilayah dijadikan basis menyerang oleh Saudi, maka kita memutar perjalanan dan memakan waktu sampai 4 jam," kata dia.
Dia mengaku berkomunikasi dengan pihak Saudi menggunakan kode, untuk menghindari serangan udara. Dari ceritanya, sempat ada zona tanpa penerbangan pada Sabtu kemarin.
"Rencana awal kita mau ke Al-Hudaidah. Memang, biasanya zona terbang itu diberikan tengah malam, biasanya kita izinnya dari pagi atau siang, sehingga dapatnya jam 2 atau 3 pagi. Namun Sabtu kita sempat gak diizinkan terbang sesuai jadwal yang diberikan karena mereka (Saudi) akan menyerang wilayah Yaman pukul 10 pagi (waktu setempat)," terangnya.
Dia sendiri mengatakan tak punya rencana cadangan bila terkena misil nyasar karena merasa sudah memberikan kode jika ingin melewati wilayah udara daerah konflik tersebut.
"Kalau memang kita mengganggu pergerakan mereka, kita akan diarahkan, kemarin bahkan ada yang dipaksa untuk mendarat di sebuah tempat yang memungkinkan," jelasnya.
Letkol Penerbangan I Gede Putu Setia mengatakan, evakuasi kali ini memakan waktu sembilan jam. Dia sendiri bersedia membantu apabila kembali ditugaskan untuk melakukan evakuasi lagi.
Pesawat TNI AU ini diberangkatkan sekitar sepuluh hari lalu. Mereka khusus diberangkatkan untuk mengangkut para WNI yang masih berada di Yaman. Hari ini, 91 WNI berhasil dipulangkan ke Tanah Air dengan pesawat tersebut. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan penerbangan karena penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca Selengkapnya