Cathay Pacific Pecat Tiga Pilot karena Terinfeksi Covid-19
Merdeka.com - Maskapai Cathay Pacific Hong Kong memecah tiga pilot kargo yang terinfeksi Covid-19 selama singgah di Frankfurt karena “pelanggaran serius” aturan kru selama berada di luar negeri, seperti dilaporkan South China Morning Post (SCMP) reported.
Koran itu melaporkan pada Kamis (18/11), perusahaan tidak mengungkapkan pelanggaran apa yang dilakukan ketiga pilotnya, tetapi seorang sumber mengatakan pilot tersebut diduga meninggalkan kamar hotel mereka di Jerman.
Cathay Pacific belum menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Siapa yang terganggu mode pesawat? 'Memang bukan masalah besar, tapi cukup mengganggu ketika sedang mencatat instruksi penting,' tambahnya.
-
Apa saja penyakit yang umum dialami saat naik pesawat? Berikut adalah tiga masalah kesehatan yang umum dialami oleh penumpang pesawat, beserta cara-cara untuk mengatasinya. 1. Trombosis Vena dalam (Deep Vein Thrombosis, DVT) Salah satu risiko kesehatan utama bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan panjang adalah trombosis vena dalam atau DVT. DVT adalah penggumpalan darah yang terjadi di pembuluh vena, umumnya di kaki. Ketika duduk dalam jangka waktu lama di kursi yang sempit tanpa banyak bergerak, sirkulasi darah dapat terganggu dan risiko penggumpalan meningkat. Hal ini diperparah dengan dehidrasi akibat udara kering di dalam pesawat yang membuat darah menjadi lebih kental.Gejala DVT meliputi nyeri, pembengkakan, dan rasa berat di area kaki, terutama di betis. Kondisi ini sangat berbahaya jika bekuan darah bergerak ke organ vital seperti paru-paru, yang bisa menyebabkan emboli paru. 2. Infeksi Virus Pesawat merupakan ruang tertutup yang memperbesar risiko penularan infeksi virus, terutama flu atau demam. Penumpang di ruang sempit ini saling berbagi udara yang bersirkulasi, sehingga risiko paparan virus meningkat. Virus dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi seperti sandaran tangan dan meja makan. 3. Stres dan Kecemasan Selain masalah fisik, stres dan kecemasan sering menjadi masalah bagi mereka yang sering bepergian. Penumpang sering kali merasa tertekan oleh suasana bandara yang ramai, kursi yang sempit, durasi penerbangan yang panjang, dan suara bising di sekitar. Perubahan tekanan udara saat pesawat lepas landas dan mendarat juga bisa memperburuk tingkat stres.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Apa yang dialami penumpang CX880? Penumpang Cathay Pacific penerbangan CX880 menikmati pengalaman langka merayakan pergantian tahun dua kali.
Dikutip dari Asia One, Jumat (19/11), insiden ini menyebabkan lebih dari 150 karyawan Cathay Pacific lainnya termasuk pilot dan pramugrai, termasuk kontak anggota keluarga dan komunitas, dibawa ke fasilitas karantina pemerintah selama tiga pekan.
Hong Kong jarang mencatat kasus virus corona lokal dalam beberapa bulan terakhir, tapi pemerintah di kota hub keuangan global itu memperketat aturan karantina.
Hong Kong menyusul Beijing memberlakukan pengetatan aturan perjalanan, kontras dengan tren global yang mulai membuka diri dan hidup dengan Covid-19.
Setelah kasus pilot ini dilaporkan pekan lalu, Cathay Pacific mengatakan pihaknya akan meningkatkan pemeriksaan di luar negeri untuk para krunya mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan selama singgah.
Seluruh kru Cathay Pacifik telah menerima vaksin Covid-19 dan maskapai tersebut juga akan menyiapkan dosis penguat atau booster.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang maskapai Batik Air terpaksa diturunkan dari pesawat.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaInsiden penumpang merokok terjadi dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPesawat tengah dalam perjalanan menuju Haneda, Jepang.
Baca SelengkapnyaPasien yang terjangkit, sebagian besar berusia di atas 15 tahun, menunjukkan gejala seperti demam, sakit kepala, pilek, batuk.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaKembali Terjadi, Pesawat Qatar Airways Alami Turbulensi, 12 orang Terluka
Baca SelengkapnyaSterilisasi yang dilakukannya dengan cara penyemprotan cairan disinfeksi khusus di area pesawat sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini belum pernah dilakukan sebelumnya dalam industri penerbangan di China.
Baca SelengkapnyaSejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca Selengkapnya