CDC: Orang Dewasa yang Telah Divaksinasi Harus Disuntik Vaksin Booster karena Omicron
Merdeka.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperkuat rekomendasi pemberian suntikan booster atau penguat vaksin virus corona pada Senin (29/11). CDC menyampaikan, semua orang dewasa harus mendapat booster enam bulan setelah dosis kedua vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna atau dua bulan setelah dosis tunggal vaksin Johnson & Johnson.
Hal ini merupakan perubahan kecil tapi signifikan pada panduan yang dikeluarkan awal bulan ini saat CDC mendukung otorisasi penggunaan darurat suntikan booster yang diperluas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
"Hari ini, CDC memperkuat rekomendasinya pada dosis booster untuk individu yang berusia 18 tahun ke atas," jelas Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk divaksinasi DBD? Saat ini, vaksin DBD sudah tersedia dan direkomendasikan bagi kelompok usia 6-45 tahun. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin untuk anak-anak berusia 6-18 tahun, sedangkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan vaksin bagi usia 19-45 tahun.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin DBD bekerja? Vaksin DBD bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
“Kemunculan varian Omicron (B.1.1.529) belakangan ini semakin menegaskan pentingnya vaksinasi, booster, dan upaya pencegahan yang diperlukan untuk melindungi dari Covid-19,” tambahnya seperti dilansir CNN, Selasa (30/11).
"Data awal dari Afrika Selatan menunjukkan peningkatan penularan varian Omicron, dan para ilmuwan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia segera memeriksa efektivitas vaksin terkait varian ini. Saya mendorong 47 juta orang dewasa yang belum divaksinasi untuk divaksinasi sesegera mungkin dan untuk memvaksinasi anak-anak dan remaja di keluarga mereka juga karena kekebalan yang kuat kemungkinan akan mencegah penyakit serius."
Sebelumnya, CDC mengatakan warga harus mendapatkan booster jika mereka berusia 50 tahun ke atas, atau 18 tahun ke atas dan dalam perawatan jangka panjang. Jika tidak, disarankan agar siapa pun yang berusia 18 tahun ke atas memperoleh booster. Sekarang kata "harus" berlaku untuk semua orang yang berusia 18 tahun ke atas.
Ini akan memakan waktu beberapa minggu penelitia untuk mengetahui dengan pasti apakah varian Omicron lebih menular daripada Delta, dan apakah varian tersebut menghindari perlindungan yang ditawarkan oleh infeksi alami atau vaksin. Para ilmuwan juga akan meneliti apakah Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah atau menghindari efek pengobatan.
Sementara itu, CDC akan mengawasi kemunculan Omicron di AS. Membutuhkan langkah pengujian ekstra karena tes yang digunakan untuk mendiagnosis Covid-19 tidak memuat informasi mereka terinfeksi varian Covid yang mana.
"Saya juga ingin mendorong warga untuk melakukan tes Covid-19 jika mereka sakit. Peningkatan tes akan membantu kami mengidentifikasi Omicron dengan cepat," jelas Walensky.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaMycoplasma Pneumonia bisa dicegah dengan vaksinasi dan jaga jarak.
Baca Selengkapnya