Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CDC: Orang Dewasa yang Telah Divaksinasi Harus Disuntik Vaksin Booster karena Omicron

CDC: Orang Dewasa yang Telah Divaksinasi Harus Disuntik Vaksin Booster karena Omicron ilustrasi vaksin. ©2012 diena.lv

Merdeka.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperkuat rekomendasi pemberian suntikan booster atau penguat vaksin virus corona pada Senin (29/11). CDC menyampaikan, semua orang dewasa harus mendapat booster enam bulan setelah dosis kedua vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna atau dua bulan setelah dosis tunggal vaksin Johnson & Johnson.

Hal ini merupakan perubahan kecil tapi signifikan pada panduan yang dikeluarkan awal bulan ini saat CDC mendukung otorisasi penggunaan darurat suntikan booster yang diperluas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

"Hari ini, CDC memperkuat rekomendasinya pada dosis booster untuk individu yang berusia 18 tahun ke atas," jelas Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.

“Kemunculan varian Omicron (B.1.1.529) belakangan ini semakin menegaskan pentingnya vaksinasi, booster, dan upaya pencegahan yang diperlukan untuk melindungi dari Covid-19,” tambahnya seperti dilansir CNN, Selasa (30/11).

"Data awal dari Afrika Selatan menunjukkan peningkatan penularan varian Omicron, dan para ilmuwan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia segera memeriksa efektivitas vaksin terkait varian ini. Saya mendorong 47 juta orang dewasa yang belum divaksinasi untuk divaksinasi sesegera mungkin dan untuk memvaksinasi anak-anak dan remaja di keluarga mereka juga karena kekebalan yang kuat kemungkinan akan mencegah penyakit serius."

Sebelumnya, CDC mengatakan warga harus mendapatkan booster jika mereka berusia 50 tahun ke atas, atau 18 tahun ke atas dan dalam perawatan jangka panjang. Jika tidak, disarankan agar siapa pun yang berusia 18 tahun ke atas memperoleh booster. Sekarang kata "harus" berlaku untuk semua orang yang berusia 18 tahun ke atas.

Ini akan memakan waktu beberapa minggu penelitia untuk mengetahui dengan pasti apakah varian Omicron lebih menular daripada Delta, dan apakah varian tersebut menghindari perlindungan yang ditawarkan oleh infeksi alami atau vaksin. Para ilmuwan juga akan meneliti apakah Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah atau menghindari efek pengobatan.

Sementara itu, CDC akan mengawasi kemunculan Omicron di AS. Membutuhkan langkah pengujian ekstra karena tes yang digunakan untuk mendiagnosis Covid-19 tidak memuat informasi mereka terinfeksi varian Covid yang mana.

"Saya juga ingin mendorong warga untuk melakukan tes Covid-19 jika mereka sakit. Peningkatan tes akan membantu kami mengidentifikasi Omicron dengan cepat," jelas Walensky.

Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak dengan Vaksinasi dan Jaga Jarak
Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak dengan Vaksinasi dan Jaga Jarak

Mycoplasma Pneumonia bisa dicegah dengan vaksinasi dan jaga jarak.

Baca Selengkapnya