Cegah Covid-19, Malaysia Sarankan Warga Tidak Adu Kepalan Tangan Saat Bertegur Sapa
Merdeka.com - Pemerintah Malaysia mengambil langkah baru untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Seluruh masyarakat disarankan untuk tidak melakukan fist bump atau mengadu kepalan tangan, gerakan menyapa saat bertemu yang populer akhir-akhir ini saat bertemu seseorang untuk menghindari jabat tangan.
Dilansir dari laman Free Malasia Today, Selasa (8/9), Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Dr. Noor Azmi Ghazali mengatakan pihak kementerian kesehatan tidak mendukung bentuk kontak fisik antar individu semacam itu.
“Seharusnya tidak ada salam dan bentuk kontak tubuh lainnya, tapi hari ini saya lihat gerakan fist bump tidak hanya menjadi tren tetapi beberapa orang bahkan saling berpelukan,” katanya saat ditanyai di Dewan Negara hari ini.
-
Bagaimana masker mencegah kita menyentuh wajah? Selain itu, masker juga bisa mencegah kita menyentuh hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang mungkin terkontaminasi virus, bakteri, atau kuman.
-
Siapa yang harus menghindari kontak dengan anak sakit? Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang sakit, hindari kontak anak dengan mereka. Hal ini termasuk dengan menghindari sebisa mungkin tempat ramai yang berisiko memiliki orang sakit.
-
Kenapa wajah tidak boleh disentuh sembarangan? Wajah memiliki kulit yang sensitif. Menyentuhnya dengan tangan yang tidak bersih dapat membawa kuman dan partikel kotoran mikro yang berpotensi menyebabkan iritasi bahkan luka.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa harus menghindari menyentuh wajah? Tangan yang sering bersentuhan dengan wajah dapat mentransfer minyak dan kuman yang dapat memperburuk kondisi jerawat.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Mpox antar manusia? Hindari kontak langsung dengan penderita atau orang yang diduga terinfeksi cacar monyet, karena penularan virus juga bisa terjadi dari manusia ke manusia melalui cairan tubuh, percikan ludah, atau luka kulit yang terinfeksi.
“Kementerian lebih suka meletakkan tangan di dada dan sedikit membungkuk sebagai tanda hormat. Saya meminta warga untuk berhati-hati,” kata dia.
Reporter Magang: Farhan Hafizhan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPenerapan pola hidup bersih dan sehat bisa menjadi langkah utama dalam mencegah penyebaran Mpox.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca Selengkapnya