Cegah pemerkosaan, partai di India bagikan pisau buat perempuan
Merdeka.com - Partai politik sayap kanan di India, Shiv Sena, kemarin membagikan ribuan pisau kepada perempuan di Kota Mumbai, Negara Bagian Maharashtra, sebelah barat India. Langkah ini diambil untuk melindungi kaum perempuan dari terulangnya tindak pemerkosaan brutal yang terjadi bulan lalu.
"Jika Anda tahu bagaimana mengiris sayuran, maka potong tangan seorang yang ingin menyentuh Anda seperti mengiris sayuran tadi," kata salah satu pejabat partai itu, Ajay Chowdhary, di depan para pendukungnya, seperti dilansir situs asiaone.com, Kamis (24/1).
Dia menyebut para perempuan itu harus menyimpan pisau tujuh sentimeter yang dibagi-bagikan di dompet mereka. Acara pembagian pisau ini menjadi rangkaian acara memperingati kelahiran pendiri Partai Shiv Sena, Bal Thackeray.
-
Siapa yang merekrut kuli perempuan dari India? Pada tahun 1883, pekerja asal India mencapai 1.528 orang termasuk kaum perempuan. Dari total ribuan pekerja dari India, pemerintah Belanda menetapkan peraturan dalam merekrut tenaga kerja perempuan dari India yang dibatasi maksimal 40 orang dalam setahun.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Dimana aksi para wanita membubarkan balap liar terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Siapa yang dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Partai beraliran nasionalis itu membagi-bagikan 21 ribu pisau kepada para perempuan. Maharashtra merupakan basis massa terbesar Partai Shiv Sena.
Kasus pemerkosaan brutal terhadap seorang mahasiswi berusia 23 tahun di dalam sebuah bus di Ibu Kota New Delhi pertengahan bulan lalu menyebabkan protes besar-besaran di seantero India yang menuntut agar keselamatan bagi perempuan ditingkatkan. Korban akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Ayah korban hari ini mengatakan anak perempuannya itu sebetulnya sudah menyelesaikan ujian akhir. Dia menjelaskan anaknya yang merupakan mahasiswi kedokteran bidang fisioterapi menjadi harapan untuk mengeluarkan keluarganya dari masalah kemiskinan.
"Saya berencana ke kampusnya untuk bertemu guru-guru serta mengambil ijazah dia secepatnya. Ijazah itu akan saya simpan. Dia telah belajar dengan keras untuk mendapat nilai yang baik," ucap ayah korban.
Menurut data statistik, setiap 48 menit sekali seorang perempuan mengalami pemerkosaan di India. Rendahnya tuntutan dan tidak kerasnya hukuman bagi para pelaku pemerkosaan menyebabkan angka kejahatan terhadap perempuan meningkat.
Tingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen
Ayah korban pemerkosaan di India minta pelaku digantung
Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa
Pelaku pemerkosaan di India divonis Sabtu mendatang
Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan
Ini pengakuan blak-blakan ayah bejat pemerkosa anak kandung
Bocah 4 tahun gagalkan pemerkosaan, pelaku tak ditahan
Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara
Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera
Remaja pelaku pemerkosaan India cuma terancam tiga tahun penjara
'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah' (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaGelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaSetelah turis Spanyol yang diperkosa massal di negara bagian Jharkand, kali ini korbannya adalah warga lokal di negara bagian Uttar Pradesh.
Baca SelengkapnyaTuris Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaDua mahasiswa terluka dalam serangan ini dan kini sedang dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca SelengkapnyaBudaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.
Baca Selengkapnya