Cerita Korban Tragedi Halloween Itaewon, Telepon Polisi 2 Kali Tapi Tidak Ada Respons
Merdeka.com - Seorang anak perempuan bernama Seo Na-yeon menjadi saksi atas tragedi halloween Itaewon yang sedikitnya memakan 153 korban jiwa. Anak perempuan berumur 14 tahun itu menceritakan dia datang merayakan halloween bersama dengan temannya.
Seo mengatakan acara halloween Itaewon sangat ramai. Dia juga menceritakan jumlah kerumunan yang sangat ramai sudah terasa berbahaya ketika dia dan temannya datang sekitar pukul 18.00 ke acara itu.
Melihat kerumunan yang berbahaya, Seo dan temannya segera menelepon polisi. Mereka pun memberi tahu polisi harus mengatur lalu lintas yang padat. Operator telepon menjelaskan pihak berwajib akan segera mengambil tindakan.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
Tetapi, Seo melihat polisi yang berada di acara itu tidak mengatur kerumunan yang ramai.
Dikutip dari The New York Times, Senin (31/10), setelah berjalan-jalan, Seo dan temannya segera pergi ke gang sempit menuju stasiun kereta bawah tanah. Seo menceritakan gang sempit itu sangat padat, bahkan dia terdorong banyak orang yang mengantre di gang itu.
Suatu saat, kerumunan menjadi semakin ramai di gang itu. Orang-orang pun mulai saling dorong-mendorong. Kerumunan pengantre pun berteriak “turun! Turun!”, jelas Seo.
Akhirnya Seo dan temannya berhasil keluar dari gang sempit itu. Mereka segera mencari tempat perlindungan di ujung jalan masuk dekat toko sepatu.
Sekitar jam 21.00, Seo dan temannya menelepon polisi lagi agar mereka dapat melakukan sesuatu. Namun Seo tidak melihat adanya respons polisi meski dia sudah menelepon dua kali.
Padahal selama ini polisi Korsel biasanya cukup andal dalam menangani kerumunan dan sejumlah demonstrasi di negara itu sering tampak sudah diantisipasi sebaik-baiknya.
Melewati semua itu, Seo dan temannya berhasil kembali ke rumah dengan selamat.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaMassa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaUsman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnya