Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Akan Larang Guru Kencani Muridnya untuk Cegah Pelecehan Seksual

China Akan Larang Guru Kencani Muridnya untuk Cegah Pelecehan Seksual ospek di sekolah china. ©Xinhua

Merdeka.com - China sedang mempertimbangkan untuk mengikuti negara lain terkait menerapkan larangan guru berkencan dengan muridnya yang masih di bawah umur, menurut sebuah edaran yang dirilis untuk meminta opini publik.

Draf Perintah Perlindungan Sekolah untuk Remaja dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan pada Selasa. Jika ini disahkan menjadi undang-undang, sekolah dasar dan menengah diwajibkan melarang guru berpacaran dengan siswa atau berhubungan seks dengan mereka.

Meskipun usia legal di China adalah 14 tahun, larangan yang diusulkan menjelaskan perilaku guru yang dilarang terhadap muridnya di luar cakupan ketentuan pemerkosaan menurut undang-undang, yang juga memasukkan siswa di atas usia legal.

Orang lain juga bertanya?

Perilaku predator lainnya yang “menyakiti kesehatan fisik dan mental siswa” yang tercantum dalam dokumen termasuk melecehkan siswa dengan meraba atau sengaja menyentuh bagian tertentu dari tubuh mereka, merayu, menggoda, atau membuat komentar yang menjurus ke arah seksual.Guru juga dilarang menampilkan atau menyebarkan pesan, buku, majalah, film, video, atau gambar yang mengandung informasi pornografi kepada siswa.

Perintah tersebut juga berisi klausul khusus tentang pelecehan seksual, meminta sekolah untuk menetapkan pengelolaan asrama yang aman, penempatan kamera pengawas, dan mekanisme untuk mencegah, melaporkan, dan menangani insiden pelecehan seksual.

Di antara peraturan lain yang diusulkan adalah larangan sekolah mengungkapkan peringkat siswa dalam ujian dan mempublikasikan lulusan sebelumnya yang terdaftar di sekolah bergengsi di tingkat yang lebih tinggi.

Guru yang dinyatakan melanggar aturan akan menerima hukuman disiplin dan dilarang mengikuti kompetisi penghargaan apa pun untuk jangka waktu satu hingga tiga tahun. Jika kepala sekolah bertanggung jawab atas suatu insiden atau ditemukan gagal dalam tugas pengasuhannya, mereka dapat diberhentikan dari pekerjaannya hingga lima tahun.

Publik dapat mengirimkan masukan tentang peraturan tersebut sebelum 23 April. Namun tidak jelas apakah peraturan itu akan disahkan atau kapan akan mulai berlaku.

Langgar etika

Direktur Institut Penelitian Pendidikan Abad 21, Xiong Bingqi mengatakan perintah terbaru ini menjelaskan kepada sekolah tugas mereka untuk mendukung revisi Undang-Undang Perlindungan Remaja yang akan diterapkan pada Juni.

Peraturan tahun 2014 yang mengatur etika guru telah melarang 10 aktivitas tertentu, termasuk pelecehan seksual atau memiliki "hubungan yang tidak pantas" dengan siswa.Namun, kata Xiong, definisi "hubungan yang tidak pantas" ini memiliki pengertian berbeda bagi masing-masing orang. Akibat tidak adanya definisi yang jelas tentang istilah ini, maka sulit bagi sekolah dan dinas pendidikan untuk menangani kasus tersebut jika guru yang terlibat masih lajang.

“Dalam beberapa kasus, guru yang dituduh melakukan pelecehan seksual mengklaim bahwa ini adalah ketidakadilan dengan alasan bahwa hubungan tersebut telah disepakati,” jelasnya kepada South China Morning Post, Jumat (9/4).

“Biasanya guru akan dimutasi ke sekolah lain, bukannya dihukum karena melanggar etika,” lanjutnya.

“Dengan penerapan larangan pacaran guru-murid di masa depan, masalah pelik seperti ini akan ditangani dengan lancar karena sejak awal tidak tepat bagi mereka untuk berkencan.”

Aturan harus diperluas

Beberapa orang keberatan dengan pelarangan kencan guru-murid ini, dengan alasan pacaran adalah hak setiap orang.

“Tetapi mereka tidak memahami bahwa seorang guru dapat menggunakan kekuatan dari posisinya untuk membujuk atau memaksa siswa untuk berkencan dengannya. Jika seorang guru berpacaran dengan seorang siswa, dia akan sering memberikan keistimewaan kepada siswa tersebut. Ini tidak adil bagi siswa lain” jelasnya.

“Jadi melarang kencan guru-murid pada dasarnya untuk menghindari saling memanfaatkan.”

Dia mendesak otoritas negara untuk memperluas larangan tersebut ke universitas.Maggie Yang, seorang ibu gadis 15 tahun dari Shenzhen mengatakan setuju dengan larangan pacaran guru-murid.

“Saya pikir berkencan adalah urusan orang dewasa. Bagaimana kami dapat mentolerir bahwa seorang guru berkencan dengan siswa di bawah umur?” kata dia“Aturan ini seharusnya dibuat lebih awal.”

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wacana UU Perlindungan Guru, Gibran: Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Guru
Wacana UU Perlindungan Guru, Gibran: Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Guru

Jangan lagi ada yang menggunakan UU Perlindungan Anak untuk menjerat guru-guru di sekolah.

Baca Selengkapnya
Viral Guru Eksploitasi Siswi SMP di Tabanan, Difoto dengan Seragam Ketat dan Pose Sensual
Viral Guru Eksploitasi Siswi SMP di Tabanan, Difoto dengan Seragam Ketat dan Pose Sensual

Guru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.

Baca Selengkapnya
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Siswa, Komisi X DPR Anggap Seolah Izinkan Seks Bebas
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Siswa, Komisi X DPR Anggap Seolah Izinkan Seks Bebas

Fikri mengatakan bahwa semangat dan amanat pendidikan nasional adalah menjunjung budi pekerti yang luhur.

Baca Selengkapnya
Guru SD di NTB Hamili Siswi Kelas 6, Polisi Turun Tangan
Guru SD di NTB Hamili Siswi Kelas 6, Polisi Turun Tangan

Dari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD di NTB, Berbadan Dua karena Ulah Gurunya
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD di NTB, Berbadan Dua karena Ulah Gurunya

Meskipun ada dugaan pelaku punya hubungan asmara dengan korban, namun perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan mengingat usia korban masih di bawah 13 tahun.

Baca Selengkapnya
Kepala Sekolah TK Dipecat karena Terima Hadiah Cokelat dari Muridnya, Segini Harga Cokelat yang Diterimanya
Kepala Sekolah TK Dipecat karena Terima Hadiah Cokelat dari Muridnya, Segini Harga Cokelat yang Diterimanya

Seorang kepala sekolah di Sekolah Taman Kanak-Kanak di China dipecat lantaran menerima hadiah cokelat dari seorang muridnya.

Baca Selengkapnya
15 Siswa Siswi Usia 11-12 Tahun Jadi Korban Pelecehan Guru di Sekolah Swasta Yogyakarta
15 Siswa Siswi Usia 11-12 Tahun Jadi Korban Pelecehan Guru di Sekolah Swasta Yogyakarta

Kuasa hukum korban, Elna Febiastuti mengatakan pihaknya melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke Polresta Yogyakarta pada Senin (8/1).

Baca Selengkapnya
Pengakuan Guru SMP Eksploitasi Murid dengan foto Seragam Ketat dan Pose Sensual di Tabanan
Pengakuan Guru SMP Eksploitasi Murid dengan foto Seragam Ketat dan Pose Sensual di Tabanan

Diketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya
Polisi Ringkus Guru Silat Cabuli Empat Muridnya

Saat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Perintah Wapres Gibran
VIDEO: Tegas! Perintah Wapres Gibran "UU Perlindungan Anak Jangan Jadi Senjata Menyerang Guru"

Gibran berharap tidak ada lagi kasus kekerasan, perundungan, maupun kriminalisasi terhadap tenaga pendidik

Baca Selengkapnya
KPAI Minta Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Dicabut: Isu Hulunya Edukasi Reproduksi
KPAI Minta Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Dicabut: Isu Hulunya Edukasi Reproduksi

Aturan itu menjadi polemik usai pemerintah berencana menyediakan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja.

Baca Selengkapnya