Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Ancam akan Balas Sanksi AS Atas Huawei

China Ancam akan Balas Sanksi AS Atas Huawei Huawei. © androidauthority.com

Merdeka.com - Pemerintah China mengancam akan membalas sanksi Amerika Serikat terhadap perusahaan teknologi, Huawei, karena menganggapnya sebagai upaya untuk membatasi perdagangan internasional.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, mengatakan Beijing menentang negara-negara yang menjatuhkan sanksi sepihak terhadap perusahaan-perusahaan China, dan mengancam akan mengambil tindakan.

Dikutip dari BBC, Senin (20/5), Donald Trump mengatakan pada Rabu 15 Mei, bahwa pihaknya telah secara efektif memblokir produk Huawei agar tidak digunakan di jaringan komunikasi AS.

Meski sanksi tersebut tidak menyebutkan nama perusahaan mana pun, tetapi banyak pihak meyakini itu ditargetkan pada Huawei.

Di lain pihak, Huawei menyangkal produknya menimbulkan ancaman keamanan dan mengatakan siap untuk terlibat pembicaraan dengan AS.

Sebelumnya, China menuduh Trump terlibat dalam sabotase industri telekomunikasi, dengan menggunakan isu keamanan negara sebagai "sebagai alasan untuk menekan bisnis asing".

"Kami mendesak AS untuk menghentikan praktik ini, dan sebagai gantinya menciptakan kondisi yang lebih baik untuk kerja sama bisnis," kata Lu.

Meski begitu, Lu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana China berencana membalas.

Konfrontasi atas Huawei terjadi di tengah perang dagang yang lebih luas antara AS dan China, dengan kedua belah pihak memberlakukan tarif agresif pada sektor impor.

Menurut pernyataan Gedung Putih, perintah Trump atas sanksi perang dagang, bertujuan untuk "melindungi AS dari musuh asing yang aktif menciptakan kerentanan dalam infrastruktur serta layanan teknologi informasi dan komunikasi".

Hal itu memberi wewenang bagi menteri perdagangan AS untuk "melarang transaksi yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional", tambah pernyataan tersebut.

Langkah itu langsung disambut oleh Ketua Komisi Komunikasi Federal AS Ajit Pai, yang menyebutnya "cara signifikan untuk mengamankan jaringan telekomunikasi Amerika".

AS telah membatasi agen-agen federal untuk menggunakan produk-produk Huawei dan telah mendorong sekutu untuk menghindarinya, sementara Australia dan Selandia Baru sama-sama memblokir penggunaan peralatan Huawei di jaringan 5G.

Pada April 2018 perusahaan teknologi China lainnya, ZTE, dilarang membeli suku cadang AS setelah ditempatkan pada "daftar entitas" yang sama.

Namun, ZTE berhasil melanjutkan bisnis setelah mencapai kesepakatan dengan AS pada Juli tahun lalu.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.

Baca Selengkapnya
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan

Sanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.

Baca Selengkapnya
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing

Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?

Ini adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.

Baca Selengkapnya
Serangan Balik China ke AS dan Eropa, Tekan Ekspor Bahan Mentah Produksi Chip
Serangan Balik China ke AS dan Eropa, Tekan Ekspor Bahan Mentah Produksi Chip

Pemerintah China mengesahkan aturan pembatasan bahan mentah pembuatan chip ke AS dan Eropa. Perang teknologi semakin memanas.

Baca Selengkapnya
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh

Fakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.

Baca Selengkapnya
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone

China melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia

Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan China Larang PNS Gunakan iPhone dan Produk Apple
Ternyata, Ini Alasan China Larang PNS Gunakan iPhone dan Produk Apple

iPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang  menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.

Baca Selengkapnya