Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China dan Rusia akan Kerja Sama Bangun Stasiun Permanen di Bulan

China dan Rusia akan Kerja Sama Bangun Stasiun Permanen di Bulan Chang'e Mendarat di Bulan. ©2019 The Independent

Merdeka.com - China akan menjalankan beberapa kali misi pendaratan di bulan sebelum merealisasikan kerja samanya dengan Rusia untuk membangun stasiun permanen di luar angkasa itu pada 2035.

"Kami berencana menjalankan beberapa misi di bulan sebelum 2030 dan menyelesaikan pembangunan konstruksi stasiun permanen sebelum 2035," kata Kepala Perancang Program Eksplorasi Bulan China, Wu Weiren, di sela-sela sidang parlemen dua sesi di Beijing, Selasa, seperti dilansir laman Antara.

Program penelitian ke bulan Fase-4 telah mendapatkan persetujuan dari otoritas setempat pada akhir 2021.

Dengan adanya persetujuan tersebut, maka akan dijalankan tiga misi pendaratan oleh Chang'e-6, Chang'e-7, dan Chang'e 8 sebelum 2030.

Wu yang juga anggota Majelis Penasihat Politik Rakyat China (CPPCC) atau MPR tersebut menjelaskan bahwa Chang'e-6 akan melakukan pendaratan di kawasan kutub bulan untuk mengambil satu hingga dua kilogram sampel material bulan.

Chang'e-7 akan mendarat di kutub selatan bulan untuk mencari air dan survei lingkungan di kawasan itu, sedangkan Chang'e-8 yang merupakan misi tahap akhir akan memandu eksploitasi sumber daya alam di kutub selatan bulan.

China dan Rusia sedang menjalin kerja sama untuk mencapai kesepakatan membangun stasiun penelitian bulan berskala internasional (ILRS).

Stasiun tersebut bakal dibangun di kutub selatan bulan yang menjadi fokus utama misi Fase-4.

Temperatur pada sisi gelap bulan bisa mencapai -200 derajat Celcius, sedangkan di sisi terdekatnya 200 derajat Celcius sehingga tidak cocok bagi manusia untuk melakukan aktivitas jangka panjang, demikian Wu beralasan.

Meskipun di kawasan kutub selatan bulan ada fenomena siang dan malam serta ada sinar matahari bersinar secara terus-menerus selama lebih dari 180 hari, tetap bisa mendukung pekerjaan di permukaan bulan dalam jangka waktu yang panjang, tambah Wu.

Di kutub selatan bulan juga memungkinkan adanya sumur air dalam dan menurut dia, jika bisa ditemukan, maka akan menjadi hal yang positif bagi ILRS dalam jangka panjang dan manusia juga bisa melakukan eksplorasi dalam waktu relatif singkat.

ILRS memungkinkan beberapa negara, organisasi internasional, dan mitra lainnya terlibat dalam melakukan orbit ke bulan.

Stasiun penelitian di bulan akan berfungsi sebagai pusat pertukaran eksplorasi ruang angkasa.

"Karena gravitasi di bulan hanya seperenam dari bumi, maka lebih mudah bagi pesawat ruang angkasa lepas landas dan dapat memecahkan masalah pasokan bahan bakar selama berada di bulan," kata Wu seperti dikutip media China.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Mau Pasang CCTV di Bulan, Ini Tujuannya
China Mau Pasang CCTV di Bulan, Ini Tujuannya

China merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.

Baca Selengkapnya
China Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?
China Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?

Mesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen China Terbangkan Tiga Astronaut ke Luar Angkasa untuk Misi Ambisius
FOTO: Momen China Terbangkan Tiga Astronaut ke Luar Angkasa untuk Misi Ambisius

Perjalanan astronaut ini dilakukan untuk melakukan eksperimen dalam bagian misi ambisius China mendaratkan manusia dan membangun pangkalan di Bulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Rusia Luncurkan Robot Penjelajah Luna-25 dalam Misi Ambisius Mencari Air di Bulan
FOTO: Detik-Detik Rusia Luncurkan Robot Penjelajah Luna-25 dalam Misi Ambisius Mencari Air di Bulan

Kutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.

Baca Selengkapnya
Rusia Siapkan Duit Rp 113 Triliun Bangun Stasiun Luar Angkasa, Seberapa Canggih?
Rusia Siapkan Duit Rp 113 Triliun Bangun Stasiun Luar Angkasa, Seberapa Canggih?

Rusia akan meletakan stasiun luar angkasa di orbit yang strategis.

Baca Selengkapnya
⁠Sejarah China di Bulan: Kibarkan Bendera dan Bawa
⁠Sejarah China di Bulan: Kibarkan Bendera dan Bawa "Oleh-oleh"

Misi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.

Baca Selengkapnya
Ambisi Tak Terbendung China Saingi AS di Antariksa, Pelan-pelan Mulai Terbukti
Ambisi Tak Terbendung China Saingi AS di Antariksa, Pelan-pelan Mulai Terbukti

China telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Persiapan Rusia Merakit Roket Canggih untuk Misi Meluncur ke Bulan
FOTO: Mengintip Persiapan Rusia Merakit Roket Canggih untuk Misi Meluncur ke Bulan

Rusia sedang menyiapkan roket Soyuz 2.1b untuk diluncurkan ke Bulan pada tanggal 11 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Wahana Antariksa China Bawa Sampel Batu Langka dari Bulan, Bisa Ungkap Proses Penciptaan Planet
Wahana Antariksa China Bawa Sampel Batu Langka dari Bulan, Bisa Ungkap Proses Penciptaan Planet

Wahana Antariksa China Bawa Sampel Batu Langka dari Bulan, Bisa Ungkap Proses Penciptaan Planet

Baca Selengkapnya
China Mau Kalahkan NASA Perluas Stasiun Luar Angkasanya Sendiri Bisa Isi 7 Astronot
China Mau Kalahkan NASA Perluas Stasiun Luar Angkasanya Sendiri Bisa Isi 7 Astronot

Sebentar lagi stasiun luar angkasa yang dipakai NASA akan pensiun. China mulai ajak negara-negara lain.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Dirilis, Ini Wujud Stasiun Luar Angkasa China
Pertama Kali Dirilis, Ini Wujud Stasiun Luar Angkasa China

Berikut wujud stasiun luar angkasa China pertama kali dijepret.

Baca Selengkapnya
China Bersiap Luncurkan Roket ke Bulan: Eksplorasi Luar Angkasa Baru!
China Bersiap Luncurkan Roket ke Bulan: Eksplorasi Luar Angkasa Baru!

Ini sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.

Baca Selengkapnya