China digempur Filipina soal pembangunan di Laut China Selatan
Merdeka.com - China berada di bawah tekanan pada pertemuan puncak KTT ASEAN, di Laos, kemarin. Saat bertemu di KTT ASEAN-China, Filipina memperlihatkan gambar-gambar di mana China berusaha untuk membangun pulau buatan di wilayah mereka.
Dalam foto yang ditunjukkan Filipina, terlihat beberapa kapal China berada di wilayah Scarborough Shoal yang secara hukum internasional memang milik Manila. China mengatakan kapal mereka berada di sana hanya untuk melakukan patroli saja.
Namun, gambar-gambar yang ditunjukkan Filipina membuktikan kapal-kapal Beijing di Scarborough Shoal mampu melakukan pengerukan pasir dan kegiatan lain yang diperlukan untuk membangun sebuah pulau buatan.
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Siapa yang mendukung kedaulatan laut Filipina? Meski visi kedaulatan kelautan mereka didukung oleh kebijakan seperti The National Security Policy dan National Security Strategy untuk menjamin 24/7 Maritime Domain Awareness, namun pada implementasinya sungguh cukup berbeda (Batongbacal, 2021).
-
Apa yang terlihat saat kapal tiba di Kalianget? Saat hendak sampai di pelabuhan, tampak sekelompok burung terbang rendah mengikuti pergerakan kapal.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Apa yang satelit tunjukkan di China? Data satelit menunjukan ada peristiwa aneh di daerah-daerah di China.
"Kami sangat prihatin atas perkembangan terakhir dan sedang berlangsung di wilayah Laut China Selatan," seperti dikutip dari pernyataan bersama pemimpin negara ASEAN dalam KTT ASEAN di Vientiane, Laos, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (8/9).
Meski bukti sudah ada, seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat mengatakan pihaknya tidak mendeteksi aktivitas yang tidak biasa di wilayah perairan tenang dengan ikan yang banyak tersebut.
"Kehadiran Angkatan Laut dan penjaga perbatasan China di sana sudah kami amati sejak beberapa bulan lalu dan tidak ada peningkatan aktivitas," ujar pejabat itu.
China sendiri mengklaim hampir semua wilayah di Laut China Selatan. Wilayah perairan tersebut dikenal dengan jalur sutera di mana perdagangan senilai USD 5 triliun lewat setiap tahunnya.
Wilayah Laut China Selatan menjadi klaim beberapa negara di Asia Tenggara juga seperti Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Vietnam.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaKapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca SelengkapnyaKapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaVietnam menggelar penyelidikan terhadap panitia tur konser Blackpink di negara itu setelah ada kritikan dari fans.
Baca Selengkapnya