Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China izinkan kapal Filipina berlayar di wilayah Laut China Selatan

China izinkan kapal Filipina berlayar di wilayah Laut China Selatan Tentara China jaga pulau buatan di Laut China Selatan. ©REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Kapal Filipina diizinkan untuk mengakses wilayah sengketa di Scarborough Shoal di Laut China Selatan. Ini pertama kalinya terjadi dengan kapal-kapal China tidak mengganggu kapal Filipina tersebut, dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan, kapal patroli China menjaga terumbu karang tersebut, dan mengizinkan kapal Filipina untuk masuk dan menangkap ikan di wilayah tersebut.

"Mereka (China) masih ada di sana, namun mereka tidak mengganggu kita atau mencegah nelayan kita mengambil ikan di sana," ujar Lorenzana, seperti dikutip dari laman CNN, Senin (31/10).

Menurut dia, ini merupakan perkembangan besar setelah beberapa tahun terakhir perseteruan antara kedua negara tersebut memperebutkan Laut China Selatan. Tentu saja, ini merupakan sebuah pembuktian berhasilnya Presiden Rodrigo Duterte mendekati China.

"Ini merupakan perkembangan luar biasa dalam hubungan Filipina dengan China," ucapnya.

Lorenzana menyebutkan, sejak Duterte menjabat sebagai presiden, fokusnya memang mengembalikan Filipina supaya lebih 'Asia' lagi. Makanya dia membawa Filipina untuk lebih mendekati China dan menjauh dari Amerika Serikat.

Dua pekan lalu, Duterte berkunjung ke Negeri Tirai Bambu. Dalam perjalan dinasnya, mantan wali kota Davao itu menyebutkan, Filipina siap menjadi bagian dari China untuk membawa dunia ke arah yang lebih baik.

"Perkembangan ini menunjukkan China serius berkompromi dengan Filipina di Laut China Selatan," ujar Menhan tersebut.

Ketegangan antara Filipina dan China terjadi sudah cukup lama. China mengklaim hampir seluruh wilayah di Laut China Selatan, padahal wilayah tersebut merupakan milik beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

Filipina sempat mengadukan hal ini kepada Mahkamah Arbitrase Internasional. Mahkamah ini kemudian menjatuhkan putusan bersalah pada Negeri Panda tersebut.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur

Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).

Baca Selengkapnya
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan

Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Selengkapnya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya

Kapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam

Kapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
7 Kesepakatan Kerja Sama yang Diteken Prabowo dan Presiden China Xi Jinping
7 Kesepakatan Kerja Sama yang Diteken Prabowo dan Presiden China Xi Jinping

Xi Jinping mengatakan dirinya siap mendukung kepemimpinan kuat Prabowo dan jajarannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna

Kapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya