Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Masyarakat Umum

China Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Masyarakat Umum pembuatan vaksin sinovac di china. ©REUTERS/Thomas Peter

Merdeka.com - Otoritas obat-obatan China memberikan izin atau persetujuan “bersyarat” untuk vaksin Covid-19 kedua, CoronaVac yang dikembangkan Sinovac. Demikian disampaikan perusahaan farmasi tesebut pada Sabtu.

Vaksin tersebut telah digunakan untuk kelompok rentan tapi pada Sabtu, vaksin ini diizinkan penggunaannya untuk masyarakat umum.

Persetujuan bersyarat membantu mempercepat obat darurat untuk dipasarkan jika uji klinis belum memenuhi standar normal, tetapi menunjukkan pengobatan akan berhasil.

Orang lain juga bertanya?

Persetujuan dikeluarkan setelah beberapa uji coba vaksin di dalam dan luar negeri di negara-negara termasuk Brasil dan Turki, meskipun “hasil kemanjuran dan keamanan perlu dikonfirmasi lebih lanjut," kata Sinovac dalam sebuah pernyataan, dikutip dari France 24, Minggu (7/2).

Perusahaan farmasi China lainnya, Sinopharm mendapatkan persetujuan bersyarat yang sama pada Desember lalu untuk memasarkan vaksinnya.

Sinovac menyampaikan, Brasil menunjukkan sekitar 50 persen kemanjuran dalam mencegah infeksi dan 80 persen kemanjuran mencegah kasus dengan bantuan medis.“Hasilnya menunjukkan bahwa vaksin tersebut memiliki efek keamanan dan imunogenik yang baik pada orang-orang dari semua kelompok umur,” jelas Sinovac.

Sementara itu, Sinopharm mengatakan pada Desember lalu, vaksinnya memiliki tingkat kemanjuran 79,34 persen, lebih rendah dari vaksin yang dikembangkan di Barat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna - dengan tingkat kemanjuran masing-masing 95 dan 94 persen.

Vaksin buatan sendiri

China berlomba untuk mengembangkan vaksin lokal untuk memvaksinasi 50 juta orang sebelum dimulainya Tahun Baru Imlek pada pertengahan Februari.

Jutaan orang melakukan mudik menjelang Imlek, meskipun pihak berwenang mendorong warganya tetap tinggal di rumah tahun ini dan memberlakukan pembatasan dan insentif.

Saat China meningkatkan kampanye vaksin, pihak berwenang berulang kali meyakinkan publik terkait keamanan dan kemanjuran vaksin, meskipun tidak merilis data uji klinis terperinci.

Pada saat yang sama, Beijing mempromosikan vaksinnya ke luar negeri yang disebut para analis sebagai "diplomasi vaksin".

Para Rabu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya berencana untuk memberikan 10 juta dosis vaksin untuk program distribusi vaksin internasional Covax yang didukung WHO.

Beijing juga telah berjanji untuk membagikan vaksin dengan biaya yang adil sehingga bisa dijangkau negara-negara miskin.

Negara-negara termasuk Senegal, Indonesia, dan Hongaria telah mendapatkan jutaan dosis vaksin dari perusahaan farmasi China tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui

Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya