China kembali lecehkan kedaulatan Indonesia di Natuna
Merdeka.com - Pemerintah berkali-kali menegaskan tak terlibat sengketa wilayah di Laut China Selatan. Namun imbas dari agresifnya kebijakan laut Tiongkok tetap terasa bagi kedaulatan nasional, terutama di Kepulauan Natuna.
Untuk kali kedua tahun ini, terjadi insiden melibatkan kapal sipil Tiongkok dengan kapal militer Indonesia. Pada Jumat (17/6) lalu, pukul 04.25 WIB, patroli TNI Angkatan Laut memergoki 12 kapal ikan asing di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Natuna.
Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyatakan belasan kapal ikan asing tersebut diyakini TNI sedang melempar jaring untuk melakukan pencurian ikan. Kapal KRI Imam Bonjol akhirnya dikerahkan untuk menangkap mereka.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Apa itu ikan naniura? Ikan Naniura adalah hidangan fermentasi khas Batak yang terkenal di Sumatera Utara. Nama 'naniura' sendiri berarti 'ikan yang diolah dengan cara diasamkan tanpa dimasak.'
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Kenapa ikan di kucuri dengan jeruk nipis? Kucuri ikan dengan jeruk nipis dan diamkan selama 15 menit, kemudian bilas lagi.
-
Bagaimana nelayan menangkap Ikan Tuhuk? Biasanya, para nelayan menangkap dengan cara memancing, apabila menggunakan jaring justru meruskanya.
"Kapal TNI meminta agar kapal tersebut mematikan mesin. Baik melalui radio komunikasi maupun pengeras suara. Permintaan tersebut diabaikan dan kapal ikan asing menambah kecepatannya," ungkap Retno saat menceritakan kronologi kejadian di hadapan Komisi I DPR RI.
Karena berusaha kabur, kapal TNI AL akhirnya memberikan tembakan peringatan, baik ke udara maupun ke perairan. Dari belasan target operasi, hanya satu kapal asing yang berhasil diberhentikan. Saat diamankan, di kapal tersebut terdapat 7 ABK, terdiri dari 6 laki-laki dan 1 perempuan.
Kepulauan Natuna (c) REUTERS/Tim Wimborne
"Semuanya dilakukan sesuai sesuai prosedur, sebagai langkah penegakan hukum di wilayah ZEE Indonesia," kata Retno.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kesigapan TNI AL mengamankan wilayah perairan Natuna dari pencuri ikan. Aparat diminta tidak segan-segan menindak setiap kapal yang melanggar wilayah sah Indonesia.
"Kedaulatan itu nomor satu, harga mati, dan harus dipertahankan," kata Juru Bicara Presiden Johan Budi S.P menirukan ucapan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/6).
Masalah belum selesai sampai di sana. Pemerintah China mengirim nota protes karena nelayan sipil mereka ditembak oleh TNI AL.
Hua Chunying, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, membantah belasan kapal itu tidak melanggar ZEE Natuna. Mereka mengklaim berada di wilayah perairan tradisional selama ini. Para nelayan yang terluka akibat tembakan TNI AL sekarang dirawat di Pulau Hainan.
"Insiden itu terjadi di wilayah yang klaimnya tumpang tindih," kata Chunying seperti dikutip Kantor Berita Reuters.
Menlu Retno menepis alasan China. Dia menyatakan ZEE kawasan Natuna sudah sangat jelas, mengacu pada Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS).
"Berdasarkan UNCLOS RI hanya memiliki tumpang-tindih ZEE dengan Vietnam dan Malaysia," kata Retno.
Insiden akhir pekan lalu menjadi tamparan pemerintah RI. Pada April, delegasi Beijing (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPara pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Adnillah bilang saat ini masih banyak kapal yang belum bisa menghasilkan ikan lebih banyak, lantaran buruknya cuaca di Laut Arafura.
Baca Selengkapnya"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca Selengkapnya