China Laporkan Kasus Pertama Virus Flu Burung Pada Manusia
Merdeka.com - China kemarin melaporkan kasus pertama virus flu burung H10N3 pada manusia. Namun China mengatakan risiko virus itu menyebar luas di antara manusia masih rendah.
Orang yang tertular virus itu adalah seorang penduduk yang tinggal di Kota Zhenjiang. Dia dirawat pada 29 April setelah menunjukkan gejala demam dan gejala lainnya, kata Badan Pusat Kesehatan Nasional China (NHC), seperti dilansir laman the Straits Times, Rabu (2/6).
Dia kemudian didiagnosa mengidap influenza H10N3 pada 28 Mei. Namun NHC tidak menjelaskan bagaimana orang itu bisa tertular virus tersebut.
-
Apa saja gejala flu? Gejala umum seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh biasanya muncul secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 hari pertama, dan kemudian secara perlahan mereda.
-
Kapan gejala flu muncul? Gejala flu sering muncul tiba-tiba dan intens, seperti demam tinggi, nyeri tubuh, kelelahan ekstrem, dan batuk kering.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Apa penyebab Flu Singapura? Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie A16 dan Enterovirus 71 (EV71), yang tidak hanya dapat menjangkiti anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
-
Bagaimana cara merawat pasien flu Singapura? Langkah utama dalam mencegah penularan HFMD adalah mengisolasi pasien dari anggota keluarga lainnya. 'Penularannya bisa lewat kontak langsung dan tidak langsung, jadi kalau ada yang kena HFMD yang harus dilakukan ialah diisolasi,' jelas Prof. Edi.
-
Di mana virus Flu Singapura hidup? Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit.
"Risiko menular lebih luas sangat rendah," kata NHC seraya mengatakan orang itu kini dalam keadaan stabil dan kerabat dekatnya menuturkan tidak ada "kejanggalan". NHC menyebut H10N3 termasuk patigen level rendah dan kecil kemungkinan menyebabkan kematian atau kondisi parah pada unggas.
Pasien tersebut dilaporkan akan segera dibolehkan pulang dari rumah sakit dan kerabat dekatnya mengatakan tidak ditemukan ada kasus lain.
NHC mengatakan sebelumnya tidak pernah ada catatan manusia tertular H10N3 di dunia ini.
Varian virus flu burung ini termasuk "bukan jenis virus yang umum", kata Filip Claes, koordinator laboratorium di Pusat Kedaruratan dan Penyakit Hewan Organisasi Makanan dan Pertanian untuk Kantor Wilayah Asia dan Pasific.
Hanya ada sekitar 160 kasus virus ini yang dilaporkan dalam 40 tahun terakhir hingga 2018. Sebagian kasus menjangkiti burung liar atau unggas air di Asia dan sebagian wilayah Amerika Utara dan sejauh ini tidak ada kasus ditemukan pada ayam.
Sejumlah varian dari flu burung ditemukan pada sebagian hewan di China namun wabah yang meluas pada manusia jarang terjadi.
Epidemi terakhir yang terjadi pada manusia berlangsung pada akhir 2016 hingga 2017 ketika muncul varian flu burung H7N9.
H7N9 menulari 1.668 orang dan menewaskan 616 orang sejak 2013 menurut data Organisasi Makanan dan Pertanian PBB.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus flu kembali marak di Tiongkok pada penghujung tahun 2024 ini. Banyak warga Tiongkok mengingat lagi awal terjadinya Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaChina kini dikabarkan menghadapi wabah Human Metapneumovirus (HMPV), virus pernapasan yang juga menyerang beberapa negara Asia.
Baca SelengkapnyaWabah virus HMPV melanda China lima tahun setelah pandemi Covid-19, menyebabkan peningkatan jumlah kasus dan meningkatkan kewaspadaan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 orang meninggal hanya dalam dua pekan.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaAdenovirus merupakan virus yang mempengaruhi sistem pernapasan dan menunjukkan gejala mirip pilek atau flu.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaVirus HMPV memiliki gejala seperti flu biasa dan tidak seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah 14 tahun dengan pasien berusia 5 tahun paling banyak.
Baca Selengkapnya