China larang berbuat mesum dalam kereta gantung

Merdeka.com - Dinas pariwisata Provinsi Hainan, China, menerbitkan peraturan melarang pasangan muda berbuat mesum di dalam kereta gantung.

Situs chinanews.com melaporkan, Selasa (1/5), larangan itu mulai diterapkan di lokasi wisata Gunung Yaoshan, Provinsi Hainan. Aturan itu keluar setelah sebuah rekaman video turis lokal memperlihatkan sepasang muda-mudi tertangkap kamera sedang melampiaskan syahwat. Perekam mengambil adegan itu saat kereta gantung mereka berpapasan.

Rekaman video itu diunggah ke situs v.ifeng.com dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Hal itu menjadi penting karena wahana kereta gantung di tempat wisata Gunung Yaoshan tidak pernah sepi peminat.

Akibat kejadian itu, pengelola tempat wisata buru-buru melakukan evaluasi dan menempelkan larangan berbuat mesum di tiap stasiun pemberangkatan dan kedatangan atas alasan keamanan. Mereka juga tidak memperbolehkan lagi kereta gantung hanya diisi sepasang muda-mudi.

Di China ada empat tempat wisata menawarkan wahana kereta gantung, yakni Huangshan, Mutianyu, Zhangjiajie, dan Ngong Ping di Pulau Lantau, Hong Kong. Semuanya menawarkan pemadangan menakjubkan di pegunungan, kecuali Ngong Ping yang terletak dekat laut.

Wahana kereta gantung di Ngong Ping menjadi paling panjang, yakni 5,7 kilometer dan sudah melayani lebih dari 40 ribu pengunjung.