China larang pegawai perempuan bicara dengan lelaki asing ganteng
Merdeka.com - Pemerintah China melarang seluruh pegawai perempuan di instansi pemerintah berbicara dengan lelaki Barat berparas tampan karena khawatir mereka adalah mata-mata.
Koran the Daily Mail melaporkan, Rabu (20/4), kampanye pelarangan itu diluncurkan untuk memberi edukasi kepada para pegawai supaya tetap menjaga rahasia negara.
Pesan pemerintah yang disampaikan lewat serangkaian gambar kartun itu diluncurkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional di Negeri Tirai Bambu.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang sering merasa terancam dengan kehadiran orang lain? Bagi mereka, kehadiran individu yang lebih pintar atau lebih sukses dianggap sebagai ancaman terhadap posisi yang mereka miliki.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Mengapa anak ini curiga dengan penipuan? 'Setelah ayah saya menceritakan apa yang dialami, saya pulang dan mulai menonton video anti-penipuan di YouTube. Saya menemukan satu video yang di dalamnya YouTuber tersebut menyebutkan, 'Anda memerlukan umpan yang lebih besar daripada yang telah Anda hilangkan agar memiliki peluang untuk mendapatkan kembali uang Anda.'''
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
Dalam sebuah poster yang dipasang di majalah dinding di kantor-kantor pemerintah, diperlihatkan gambar tentang seorang pegawai perempuan China bernama Xiao Li bertemu dengan pria berambut pirang bernama David dalam sebuah pesta di rumah teman mereka yang juga warga asing.
Selanjutnya David memperkenalkan diri kepada Li sebagai peneliti yang bekerja di China. Li kemudian mengatakan dia bekerja di kementerian luar negeri.
Dalam gambar itu kemudian David memberikan bingkisan dan bunga kepada Li dan mengajak dia berjalan-jalan romantis di taman.
Li yang terpukau dan terpesona dengan David kemudian bersedia dan mengungkapkan dirinya bekerja di bagian kebijakan pusat dan menulis surat-surat internal.
David kemudian membujuk Li untuk mau memberikan salinan surat-surat itu dengan alasan dokumen-dokumen itu dia butuhkan buat menulis artikel akademis.
Tak lama setelah dia mendapatkan apa yang diinginkan, David tidak lagi menghubungi Li. Perempuan itu kemudian didatangi dua petugas polisi yang memberitahu bahwa David adalah mata-mata asing.
Pada poster terakhir, Li terlihat menangis tersedu sambil tangannya diborgol di hadapan dua petugas polisi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah China memperingatkan warganya, terutama kaum muda, agar berhati-hati dengan lelaki tampan dan permepuan cantik.
Baca SelengkapnyaMata-Mata Cantik ini Dilatih Secara Khusus. Mereka Dipaksa Melepaskan Rasa Malu Demi Tugas Negara.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaViralnya kasus perselingkuhan itu membuat sang pria dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaTeknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) dari OpenAI justru dilarang penggunaannya di sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan online terdengar aneh, tapi ini nyata. Tebusannya uang miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaTak ada yang menyadarinya, termasuk Presiden dan pasukan pengawal presiden RI
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaTujuan kamp ini demi menaikkan kepercayaan diri istri.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca Selengkapnya