Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China perkuat jangkauan militer di Laut China Selatan

China perkuat jangkauan militer di Laut China Selatan Formasi armada Angkatan Laut China. ©2017 AFP PHOTO / STR / China OUT

Merdeka.com - China memulai pekerjaan konstruksi baru di perairan sengketa, Laut China Selatan. Gambar satelit menunjukkan tanda Beijing terus memperkuat jangkauan militer mereka di perairan 'jalur sutra' tersebut.

Atase militer regional dan para ahli kelautan yakin pekerjaan 'baru' China ini untuk membangun jaringan terumbu karang yang membentuk daratan. Bahkan, cara ini diyakini juga dilakukan untuk menghindari konfrontasi dengan pemerintahan baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dilaporkan Channel News Asia, Rabu (15/3), gambar Pulau Utara dalam kelompok Paracel itu diambil pada 6 Maret lalu. Gambar tersebut menunjukkan karya terbaru, termasuk pembukaan lahan dan kemungkinan untuk pelabuhan baru.

Para ahli mengatakan, pekerjaan awal China membangun jaringan terumbu karang baru ini sempat dirusak topan beberapa waktu lalu.

Gambar itu juga dibuktikan satelit perusahaan swasta Planet Labs, mengikuti laporan yang menunjukkan pekerjaan dimulai pada Januari lalu. Konstruksi baru ini dibuat dekat Pulau Pohon dan beberapa wilayah lain dekat Paracel, yang juga diklaim Vietnam dan Taiwan.

china pasang senjata antipesawat di laut china selatan

China pasang senjata antipesawat di Laut China Selatan ©REUTERS/REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative

Diplomat AS menyebutkan, Beijing berupaya mendominasi 'halaman belakang' Laut China Selatan. Mereka bergerak perlahan sehingga tidak menimbulkan provokasi.

"Paracel akan menjadi upaya penting Beijing dalam mendominasi Laut China Selatan," ujar Carl Thayer, pakar Laut China Selatan dari Akademi Pertahanan Australia.

"Kita bisa melihat mereka berkomitmen untuk militerisasi, tak peduli retorika yang diucapkan pejabat pada kita, bahkan mereka akan tetap melakukannya sedikit demi sedikit," imbuhnya.

China memang sudah sejak lama mengklaim Luat China Selatan sebagai wilayah mereka. Padahal, jika melihat dari perbatasan di arbitrase internasional, China tidak memiliki hak atas perairan dagang tersebut.

Laut China Selatan merupakan perairan 'jalur sutra'. Pasalnya, perairan ini kaya dengan ikan, minyak dan gas.

Selain China, beberapa negara juga mengklaim memiliki bagian di perairan ini. Negara-negara itu adalah Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam dan Taiwan.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya

China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur

Penampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur

Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).

Baca Selengkapnya
Tak Mau “Dijajah” Elon Musk, China Luncurkan Satelit Pesaing Lawan Dominasi Starlink
Tak Mau “Dijajah” Elon Musk, China Luncurkan Satelit Pesaing Lawan Dominasi Starlink

China mulai jengah sekaligus khawatir terhadap ribuan satelit Starlink di atas wilayah negaranya.

Baca Selengkapnya
China Mulai Terusik Dominasi Satelit Starlink Milik Elon Musk
China Mulai Terusik Dominasi Satelit Starlink Milik Elon Musk

China tak mau kalah dengan satelit Starlink milik Elon Musk. Mereka kini sedang merencanakan sesuatu.

Baca Selengkapnya
China Ancam Starlink Jangan Macam-macam, Ada Kapal Selam Siap Tembakan Laser
China Ancam Starlink Jangan Macam-macam, Ada Kapal Selam Siap Tembakan Laser

China secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
China Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh, Ini Tujuannya
China Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh, Ini Tujuannya

China biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.

Baca Selengkapnya
Ambisi Tak Terbendung China Saingi AS di Antariksa, Pelan-pelan Mulai Terbukti
Ambisi Tak Terbendung China Saingi AS di Antariksa, Pelan-pelan Mulai Terbukti

China telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya