China perkuat jangkauan militer di Laut China Selatan
Merdeka.com - China memulai pekerjaan konstruksi baru di perairan sengketa, Laut China Selatan. Gambar satelit menunjukkan tanda Beijing terus memperkuat jangkauan militer mereka di perairan 'jalur sutra' tersebut.
Atase militer regional dan para ahli kelautan yakin pekerjaan 'baru' China ini untuk membangun jaringan terumbu karang yang membentuk daratan. Bahkan, cara ini diyakini juga dilakukan untuk menghindari konfrontasi dengan pemerintahan baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dilaporkan Channel News Asia, Rabu (15/3), gambar Pulau Utara dalam kelompok Paracel itu diambil pada 6 Maret lalu. Gambar tersebut menunjukkan karya terbaru, termasuk pembukaan lahan dan kemungkinan untuk pelabuhan baru.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Apa yang satelit tunjukkan di China? Data satelit menunjukan ada peristiwa aneh di daerah-daerah di China.
-
Bagaimana cara China memperluas stasiun luar angkasa? China berencana memperluas stasiun luar angkasanya. Tak tanggung-tangung stasiun luar angkasa milik China bakal digandakan menjadi enam modul di tahun-tahun mendatang.
-
Apa alat canggih militer China? Tim ilmuwan dari Beijing mengatakan untuk pertama kalinya mereka berhasil menciptakan alat dengan kemampuan pemantauan dan analisis spektrum elektromagnetik secara real-time, bandwidth lebar, dan mulus, sehingga musuh tidak bisa berada di tempat terbuka selama konflik berlangsung.
-
Kenapa China ingin memperkuat teknologi? Perkembangan teknologi diperlukan China untuk memperkuat ekonomi, terutama pada pondasi yang kuat di sektor ekonomi digital.
-
Di mana alat militer China ditemukan? Detail dari teknologi baru ini dipublikasikan oleh ilmuwan Yang Kai, seorang profesor dari Fakultas Informasi dan Elektronik Institut Teknologi Beijing dan timnya dalam jurnal Radio Communications Technology pada 17 Januari.
Para ahli mengatakan, pekerjaan awal China membangun jaringan terumbu karang baru ini sempat dirusak topan beberapa waktu lalu.
Gambar itu juga dibuktikan satelit perusahaan swasta Planet Labs, mengikuti laporan yang menunjukkan pekerjaan dimulai pada Januari lalu. Konstruksi baru ini dibuat dekat Pulau Pohon dan beberapa wilayah lain dekat Paracel, yang juga diklaim Vietnam dan Taiwan.
China pasang senjata antipesawat di Laut China Selatan ©REUTERS/REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative
Diplomat AS menyebutkan, Beijing berupaya mendominasi 'halaman belakang' Laut China Selatan. Mereka bergerak perlahan sehingga tidak menimbulkan provokasi.
"Paracel akan menjadi upaya penting Beijing dalam mendominasi Laut China Selatan," ujar Carl Thayer, pakar Laut China Selatan dari Akademi Pertahanan Australia.
"Kita bisa melihat mereka berkomitmen untuk militerisasi, tak peduli retorika yang diucapkan pejabat pada kita, bahkan mereka akan tetap melakukannya sedikit demi sedikit," imbuhnya.
China memang sudah sejak lama mengklaim Luat China Selatan sebagai wilayah mereka. Padahal, jika melihat dari perbatasan di arbitrase internasional, China tidak memiliki hak atas perairan dagang tersebut.
Laut China Selatan merupakan perairan 'jalur sutra'. Pasalnya, perairan ini kaya dengan ikan, minyak dan gas.
Selain China, beberapa negara juga mengklaim memiliki bagian di perairan ini. Negara-negara itu adalah Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam dan Taiwan.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaPenampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaChina mulai jengah sekaligus khawatir terhadap ribuan satelit Starlink di atas wilayah negaranya.
Baca SelengkapnyaChina tak mau kalah dengan satelit Starlink milik Elon Musk. Mereka kini sedang merencanakan sesuatu.
Baca SelengkapnyaChina secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaChina telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya