Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Salip Amerika Jadi Kekuatan Militer Utama di Asia

China Salip Amerika Jadi Kekuatan Militer Utama di Asia rudal china. ©ANI News

Merdeka.com - Sebuah laporan penelitian dari Pusat Studi Amerika Serikat di Universitas Sydney, Australia, menyatakan Amerika bukan lagi sebagai kekuatan utama di Asia dan China dengan pesat meningkatkan kemampuan rudalnya hingga bisa melumat seluruh pangkalan militer AS di Asia dalam hitungan jam.

Dilansir dari laman CNN, Selasa (20/8), laporan itu juga mengatakan strategi pertahanan AS di wilayah Indo-Pasifik kini dalam keadaan krisis dan harus berjuang untuk membela sekutu-sekutunya dari China.

Laporan dari Australia itu juga menyoroti di mana saja kekuatan militer China mengalami lompatan kemajuan jika dibandingkan AS dan sekutunya di Asia. Dengan kondisi itu berarti sekutu AS seperti Australia, Jepang dan yang lainnya harus mengerahkan dan menyiagakan kembali pasukan mereka di Asia dan mempertimbangkan untuk meningkatkan kerja sama dengan AS buat memastikan terjaminnya keamanan.

Orang lain juga bertanya?

"China mengerahkan rudal-rudal presisi dan sistem pertahanan untuk melampaui keunggulan militer AS. Rudal-rudal ini, kata laporan itu, berjumlah ribuan.

"Hampir semua pangkalan militer AS di Pasifik Barat dan juga sekutu-sekutu penting AS di kawasan itu bisa dimusnahkan dengan serangan presisi hanya dalam hitungan jam jika terjadi konflik," kata laporan tersebut.

Kebijakan Militer China adalah Bertahan

Kementerian Luar Negeri China kemarin mengatakan mereka belum membaca laporan itu tapi juru bicara Geng Shuang menekankan, kebijakan militer China adalah 'bertahan'.

"China dengan teguh memegang prinsip perdamaian dan kebijakan nasional kami sifatnya bertahan," kata Shuang.

CNN sudah berusaha menghubungi Pentagon untuk meminta tanggapan soal ini namun belum ada balasan hingga berita ini ditayangkan.

Dalam laporan Australia itu diungkapkan militer China mempunyai 1.500 rudal balistik jarak pendek dan 450 rudal jarak menengah serta ratusan rudal jarak jauh.

Tak hanya rudal DF-21D China juga bisa menghancurkan kapal induk AS dari jarak 1.500 kilometer.

Tidak Mengejutkan

Laporan dari Australia ini seharusnya tidak begitu mengejutkan bagi Pentagon. Pada November 2018 laporan dari Komisi Strategi Pertahanan Nasional kepada Kongres AS mengatakan 'militer AS bisa menderita kerugian besar' dan 'harus berjuang keras atau mungkin kalah jika berperang dengan China atau Rusia.'

Enam bulan kemudian laporan tahunan dari Departemen PErtahanan AS tentang militer China mengatakan Beijing kini tengah berpacu membangun militer kelas dunia dan menjadi kekuatan utama di wilayah Indo-Pasifik.

Menurut laporan Pentagon itu, rudal-rudal balistik China berdaya jelajah menengah dan pendek yang berjumlah sedikitnya 2000 itu bisa menghantam target di daratan dan lautan.

Laporan dari Australia itu mempertanyakan kemampuan AS untuk mengejar kemajuan China dan memperingatkan Washington bahwa mereka sedang menghadapi krisis strategi.

Menurut laporan itu Canberra dan sekutu AS lainnya seperti Jepang harus mengejar ketertinggalan untuk mengisi kekuatan di wilayah yang ditinggalkan AS.

"Washington butuh dukungan besar dari sekutunya di kawasan untuk membendung kekuatan China," kata laporan itu.

Laporan itu juga menyebut Australia bisa meningkatkan produksi kapal selamnya yang cocok untuk beroperasi di kawasan dekat garis pantai seperti di Laut China Selatan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia

China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia

Baca Selengkapnya
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS

Persaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028

Prediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi

AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat

Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Kalahkan Amerika Serikat, Bakal jadi Negara Adidaya?
Ekonomi China Kalahkan Amerika Serikat, Bakal jadi Negara Adidaya?

The Economist sendiri menunjukkan bahwa harga barang atau jasa di Amerika yang jika dikonversi menjadi USD100, maka di China nilai tersebut hanya USD60 saja.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia

Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Paling Damai di Dunia, Indonesia Kalah dari Malaysia
Daftar Negara Paling Damai di Dunia, Indonesia Kalah dari Malaysia

Kawasan Asia Pasifik masih menjadi kawasan kedua yang paling damai di dunia.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Punya Pasukan Siber Terkuat di Dunia
Daftar Negara yang Punya Pasukan Siber Terkuat di Dunia

Berikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.

Baca Selengkapnya
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan

Responden mengharapkan bentuk kerja sama dengan negara Asean sebanyak 47,0 persen untuk membuat aliansi Pertahanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya