China sebarkan ajaran komunis Karl Marx lewat lagu hip hop
Merdeka.com - Seiring makin banyaknya warga China yang kecanduan tas gaul mewah Louis Vuitton, Negeri Tirai Bambu itu kini tengah menyebarkan propaganda jenis baru. Melalui stasiun televisi pemerintah, China menggunakan lagu jenis hip hop untuk menyebarkan ajaran komunis dari filosof Jerman Karl Marx kepada kaum muda.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, sabtu (28/5), dalam salah satu liriknya, lagu itu menyebut nama penyanyi Bruno Mars dan Karl Marx dalam satu kalimat.
"Aku adalah sosok Bruno Mars, tapi kau adalah Venusku, wahai Marx," kata salah satu lirik lagu hip hop itu.
-
Siapa yang dipuji oleh penggemarnya? Aaliyah Massaid, yang merupakan putri dari Reza Artamevia, memang selalu menjadi topik pembicaraan di kalangan warganet.
-
Apa yang Miss Tarminah puji di lagu Kota Bandoeng? Salah satu karya Miss Tarminah yang terkenal adalah lagu berjudul 'Kota Bandoeng' yang menggambarkan kekaguman akan kota itu.Dalam bait liriknya banyak menceritakan tentang kelebihan Kota Bandung yang memiliki hawa yang sejuk.Kemudian pujian juga dialamatkan kepada perempuan Bandung yang cantik dan memiliki tubuh yang ideal.
-
Siapa yang dihormati di Hari Musik Nasional? Tanggal ini dipilih untuk menghormati kelahiran komposer ternama Indonesia, Profesor Dr. Gatot Soedarto, yang lahir pada tanggal 9 Maret 1929.
-
Apa lagu Cornel Simanjuntak? Beberapa karya Cornel yang berhasil diciptakan, di antaranya Bungaku,Indonesia Tetap Merdeka, Kemuning, Kupinta Lagi, Maju Indonesia, Mekar Melati.
-
Kenapa lagu Kembang Wangi disenangi? Banyak orang juga menyukai lagu ini karena liriknya yang menyentuh.
-
Siapa yang dipuji netizen? Netizen langsung membanjiri kolom komentar dengan pujian setelah melihat gaun putih pilihan Aaliyah yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah. Banyak yang memuji Aaliyah atas tubuh yang menjadi tujuan mereka.
Lagu berjudul "Karl Marx seusai 90" itu diluncurkan pada Maret lalu dan sudah menyebar di media sosial China, terutama pada hari ulang tahun Marx ke-198 yang jatuh 5 Mei lalu.
lukisan sosok Karl Marx dan Frederich Engels di lapangan Tiananmen pada 1973 ©Daily Mail
Dalam bahasa China, 'seusai 90' berarti orang yang lahir setelah era 1990 atau artinya angkatan milenium.
Lagu hip hop itu dibawakan oleh sebuah kelompok penyanyi rap yang menyanjung nama Karl Marx.
Dalam video berdurasi 3,5 menit itu ada empat perempuan dan seorang pria yang tampil membawakan lagu dalam bahasa Inggris dan mandarin. Nama grup itu "Band Parfum".
"Kami tidak akan menyerah sampai kami mati, dan lagu ini tidak akan mati-mati," kata mereka.
Lagu itu ditulis oleh Zhuo Sina, mahasiswa Universitas Peking, salah satu kampus bergengsi di Negeri Tirai Bambu.
"Ketika saya menulis lagu itu, yang ingin saya sampaikan adalah bahwa Marxisme itu gagasan yang trendi sampai sekarang. Karl Marx bukan suatu konsep yang datang dari masa lalu dan tidak terpakai di masa kini," kata dia.
Berikut klip video lagu itu:
(mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang tiga itu mengungkapkan lagu tersebut merupakan lagu perjuangan yang mampu membangkitkan semangat.
Baca SelengkapnyaKomunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
Baca SelengkapnyaJay Yen berharap God dapat membawa kembali nuansa era keemasan hip hop akhir 1990-an hingga awal 2000-an melalui Boom Bap yang kini jarang terdengar.
Baca SelengkapnyaLagu 'Selamat Lebaran' karya Ismail Marzuki ini rupanya berisi sejumlah sindirian
Baca SelengkapnyaBlackpink hadir bersama Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee dalam acara yang memperingati hubungan bilateral kedua negara.
Baca SelengkapnyaDia menyarankan agar hak paten dan hak cipta didaftarkan guna memberi kepastian secara hukum.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.
Baca SelengkapnyaKomika Jui Purwoto mengubah lirik lagu 'Gala Bunga Matahari' milik Sal Pribadi. Lirik 'pinggir jurang' milik Jui buat Sal Pribadi 'mumet'.
Baca SelengkapnyaMedia dakwah berupa lagu pun dipilih Sunan Kalijaga agar mudah diterima oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya lagu dolanan.
Baca SelengkapnyaLagu ini mengisahkan rakyat yang kesusahan pangan sehingga harus memanfaatkan sayur genjer untuk pendamping nasi.
Baca SelengkapnyaViral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.
Baca Selengkapnya