China Sukses Alirkan Tenaga Surya dari Luar Angkasa ke Bumi, Begini Caranya
Merdeka.com - Para peneliti China berhasil melakukan uji coba teknologi yang bisa mengalirkan tenaga surya nirkabel dari luar angkasa ke Bumi.
Pembangkit tenaga listrik di Universitas Xidian, Provinsi Shaanxi, China menangkap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi gelombang mikro. Lalu gelombang itu dialirkan melalui udara ke sebuah stasiun receiver atau penerima di darat, di mana gelombang mikro ini bisa diubah menjadi listrik.
Walaupun model ini hanya bisa mengirim 55 meter energi atau daya melalui udara, para peneliti berharap teknologi tersebut suatu hari nanti bisa diperluas untuk mengirim tenaga listrik dari panel surya yang mengorbit ke Bumi.
-
Apa yang China luncurkan ke luar angkasa? China Mengerahkan 'Manusia Bersayap' Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was Pesawat luar angkasa milik Tiongkok kembali beraksi menjalani misinya di luar angkasa.
-
Apa yang dilakukan oleh China di luar angkasa? China melakukan uji coba penelitian aquatik di luar angkasa dengan menggunakan sampel ikan Zebra.
-
Di mana uji coba pengiriman energi dari luar angkasa ke Bumi dilakukan? Sejak Juni tahun lalu, sebuah eksperimen di luar angkasa telah mentransmisikan energi ke Bumi melalui panel surya pada satelit di orbit dan sekarang memiliki hasil pertama mengenai bagaimana eksperimen tersebut berjalan.
-
Apa yang dicapai oleh ilmuwan China? Dilaporkan seorang ilmuwan Cina telah berhasil menciptakan magnet resistif terkuat di dunia, yang menghasilkan medan magnet stabil sebesar 42,02 Tesla.
-
Apa yang dibuat ilmuwan China? Albert Einstein pernah berbicara tentang penggunaan mesin udara untuk menciptakan kendaraan yang lebih besar dan lebih cepat. Hal itu ternyata menjadi pemicu ilmuwan China untuk membuatnya. Namun dimodifikasi sedemikian rupa. Malah secara tidak langsung negara itu 'berani' mematahkan pendapat Einstein.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan China dalam eksperimen terbaru? Dalam sebuah eksperimen terbaru, tim ilmuwan China berhasil mendeteksi pesawat siluman menggunakan sinyal dari satelit Starlink milik Elon Musk.
Dalam rilis Universitas Xidian, dikutip dari laman Bloomberg, Senin (20/6), tim peneliti baru-baru ini melakukan uji coba di hadapan para panel ahli dari luar, yang memverifikasi keberhasilan uji coba tersebut pada 5 Juni lalu.
Listrik yang bersumber dari tenaga surya luar angkasa ini dapat mengatasi kelemahan terbesar teknologi energi bersih seperti tidak dapat beroperasi dalam gelap. Caranya dengan menempatkan panel di orbit di mana panel tersebut dapat menghindari bayangan Bumi.
China bukan satu-satunya negara yang meneliti teknologi ini. Para peneliti di Institut Teknologi California meluncurkan program tenaga surya luar angkasa pada 2013 dengan dana sebesar USD 100 juta.
Para peneliti di Rusia, India, Prancis, dan Inggris juga mengeksplorasi kemungkinan ini dan Jepang disebut sangat maju dalam bidang ini, menurut rilis Xidian.
Xidian menambahkan, walaupun komponen individu teknologi tenaga surya dari luar angkasa telah diuji coba sebelumnya, para peneliti China yang pertama kali berhasil melakukan uji coba dengan model sistem penuh.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uji coba ini pernah dilakukan dan dapat menghantarkan listrik ke 10.000 rumah.
Baca SelengkapnyaPengembangan di sektor teknologi China makin agresif. Termasuk teknologi 6G berbasis satelit.
Baca SelengkapnyaProyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaIlmuwan China mengembangkan baterai ringan yang bisa diisi ulang untuk eksplorasi Mars.
Baca SelengkapnyaMisi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Baca SelengkapnyaBanyak negara maju yang ingin membuat matahari buatan.
Baca SelengkapnyaPengamat ini mengklaim berhasil memotret pesawat luar angkasa misterius China yang sedang berputar-putar.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein pernah berpendapat bagaimana cara membuat roket dengan kecepatan 18.000 Mil Per Jam. Namun pendapatnya itu dibantah ilmuwan China.
Baca SelengkapnyaBerikut momen yang bikin para ahli China deg-degan luar biasa jelang kapsul mendarat.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pertama kali biji pohon tertentu tumbuh subur di Bulan.
Baca SelengkapnyaEksperimen ini tak mungkin dilakukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional karena memiliki aturan ketat.
Baca Selengkapnya