China Tangkap Blogger, Dinilai Hina Tentara yang Tewas Saat Bentrok dengan India
Merdeka.com - Polisi di China menangkap seorang narablog atau blogger karena mengomentari tentara China yang tewas dalam bentrokan di perbatasan Himalaya dengan tentara India tahun lalu.
Pihak berwenang mengatakan, pria 38 tahun tersebut “memutarbalikkan fakta dengan jahatnya” terkait konflik tersebut. Dia adalah salah satu dari sedikitnya tujuh orang yang ditangkap China karena membuat komentar tak patut terkait insiden tersebut.
Insiden bentrokan, yang terjadi pada Juni tahun lalu, adalah bentrokan mematikan pertama yang terjadi di perbatasan yang disengketakan itu dalam 45 tahun.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh sebagai hacker oleh China? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
UU yang disahkan China pada 2018 melarang warganya meremehkan pahlawan dan martir.
Namun menurut sebuah kolom yang terbit di China Daily, seseorang hanya bisa dipidana menggunakan UU itu di bawah amandemen UU Pidana China, yang mulai berlaku bulan depan.
Seseorang yang didakwa dengan UU ini bisa dihukum penjara sampai tiga tahun.
“Jika (Qiu) melakukan pelanggaran itu sepuluh hari kemudian, dia akan menjadi orang pertama yang dihukum oleh undang-undang ini. Sayang sekali,” tulis kolumnis China Daily, dikutip dari BBC, Rabu (24/2).
Menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan Badan Keamanan Publik Nanjing, pria yang ditangkap tersebut memiliki nama keluarga Qiu, ditangkap pada 19 Februari.
Narablog itu memiliki 2,5 juta pengikut di Weibo, media sosial Twitter versi China. BBC tak bisa memverifikasi akunnya karena telah dihapus.
Pekan lalu, Weibo mengumumkan akun Qiu diblokir selama setahun.
Pria tersebut mengakui “telah bertindak ilegal untuk mendapatkan perhatian warganet, memutarbalikkan fakta di Weibo dan memfitnah serta merendahkan para pahlawan yang menjaga perbatasan.”
Sejak itu dia ditahan karena "memicu pertengkaran dan memprovokasi masalah" - tuduhan yang biasa digunakan terhadap para kritikus. Tuduhan yang sama digunakan beberapa orang lainnya yang juga ditangkap karena pernyataan mereka atas insiden yang sama - namun apa yang sebenarnya mereka katakan belum terungkap.
Pekan lalu China mengungkapkan untuk pertama kalinya empat tentaranya tewas dalam bentrokan dengan tentara India di Lembah Galwan di wilayah Ladakh, India.
Sebelumnya, India menyampaikan 20 tentaranya tewas dalam bentrokan tahun lalu, sementara Beijing mengakui ada kematian tapi tak mengungkapkan rinciannya.
Media militer China, PLA Daily menyebutkan empat tentara yang tewas tersebut yaitu Chen Hongjun, Chen Xiangrong, Xiao Siyuan, dan Wang Zhuoran. Keempatnya diberikan penghargaan anumerta.
Pada Januari lalu, dua tentara angkatan darat bentrok di sepanjang perbatasan di negara bagian India Timur, Sikkim, membuat tentara dari kedua belah pihak terluka.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI tendang kepala warga karena menabrak istrinya yang lagi hamil.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaVideo yang memperlihatkan anggota TNI yang nyaris adu jotos dengan polisi di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan di India diperkosa massal di kantor polisi saat dia hendak melaporkan kasus p
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca Selengkapnya