Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Tawarkan Dana Bantuan Darurat USD 31 Juta untuk Afghanistan

China Tawarkan Dana Bantuan Darurat USD 31 Juta untuk Afghanistan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, bertemu pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar di Tianjin, China, . ©Xinhua/Reuters

Merdeka.com - China akan memberikan bantuan dana darurat senilai 200 juta yuan (setara dengan USD 31 juta) ke Afghanistan, termasuk stok makanan dan vaksin virus corona.

Beijing sebelumnya sudah mengatakan siap menjalin komunikasi dengan pemerintah Taliban.

China menuturkan, pembentukan pemerintahan sementara merupakan sebuah "langkah penting untuk membangun kembali pemerintahan" di Afghanistan.

Orang lain juga bertanya?

Kabinet sementara Taliban diumumkan pekan lalu dan mereka mendeklarasikan nama negara Emirat Islam Afghanistan.

Dilansir dari laman BBC, Kamis (9/9), Presiden AS Joe Biden telah mengatakan negara tersebut masih dalam "perjalanan panjang" untuk mengakui pemerintahan Taliban.

Sementara China dengan cepat sudah menjalin hubungan dengan Taliban.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengumumkan bantuan untuk Afghanistan pada sebuah pertemuan di hari Rabu dengan sejawatnya dari beberapa negara tetangga Afghanistan - Pakistan, Iran, Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.

China menyerukan negara-negara ini untuk bekerja sama membantu Afghanistan. Negeri Tirai Bambu juga akan menyediakan 3 juta dosis vaksin untuk Afghanistan.

China juga selama ini mengecam penarikan mundur pasukan AS dengan mengatakan Negeri Paman Sam telah "mendatangkan malapetaka" di Afghanistan.

Seorang pejabat negara mengatakan AS telah menimbulkan "bahaya yang serius pada warga Afghanistan dari hari pertama penyerangan hingga menit terakhir pengunduran diri."

"Apa yang AS lakukan di Afghanistan selama lebih dari dua dekade merupakan sebuah contoh yang menunjukkan akibat dari intervensi militer untuk memaksakan ideologi dan nilai diri sendiri pada orang lain," jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin.

Pejabat Taliban mengatakan China adalah rekan Afghanistan yang paling penting dan menyematkan harapan pada investasi China dan dukungan untuk membangun kembali negara mereka yang hancur dilanda perang.

Beijing telah membuat upaya yang serius untuk membangun hubungan baik dengan Taliban.

Bahkan sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, China mengundang perwakilan kelompok militan tersebut untuk mengadakan pembicaraan pada Juli lalu dan menawarkan bantuan ekonomi untuk Afghanistan serta meminta agar negara itu tidak menjadi tempat lahirnya para teroris.

Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Setuju Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Berapa Nilainya?
China Setuju Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Berapa Nilainya?

Pemerintah China sepakat memberikan dukungan pendanaan untuk program makan siang bergizi gratis pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?

Negara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Peran China di Swasembada Pangan hingga Hilirisasi
Terungkap, Begini Peran China di Swasembada Pangan hingga Hilirisasi

Sejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.

Baca Selengkapnya
Drone Turki Temukan Titik Api di Tengah Hutan, Diduga Puing Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran
Drone Turki Temukan Titik Api di Tengah Hutan, Diduga Puing Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran

Helikopter tersebut jatuh di wilayah pegunungan di dekat kota Jolfa, sekitar 600 km barat laut Teheran..

Baca Selengkapnya
China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN
China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN

Pada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN jumlahnya mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp209,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Terbang ke China, Syafruddin Jajaki Kerja Sama Bidang Pertanian, Pendidikan dan Teknologi
Terbang ke China, Syafruddin Jajaki Kerja Sama Bidang Pertanian, Pendidikan dan Teknologi

Toleransi antar umat beragama di Xinjiang cukup baik. Masjid ada dimana-mana, gereja juga ada.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya
Lawatan Presiden Prabowo ke AS dan China Perkuat Hubungan Global, Raih Apresiasi Publik
Lawatan Presiden Prabowo ke AS dan China Perkuat Hubungan Global, Raih Apresiasi Publik

Presiden Prabowo bertemu langsung dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Shanghai Siapkan Anggaran Rp1 Triliun untuk Voucher Diskon Makan
Pemerintah Shanghai Siapkan Anggaran Rp1 Triliun untuk Voucher Diskon Makan

Langkah ini sebagai upaya China untuk mendongkrak perekonomian mereka yang tengah lesu.

Baca Selengkapnya
Bayar Lunas Janji, Presiden Xi Jinping Sudah Beli Produk Agrikultur ASEAN Senilai Rp841,5 Triliun
Bayar Lunas Janji, Presiden Xi Jinping Sudah Beli Produk Agrikultur ASEAN Senilai Rp841,5 Triliun

Dalam 2 tahun China telah mengeluarkan Rp841,5 triliun untuk mengimpor produk agrikultur dari negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hadiahi Menlu China Senjata Perang, Prabowo: Yang Bisa Bikin Tinggal Sedikit
VIDEO: Hadiahi Menlu China Senjata Perang, Prabowo: Yang Bisa Bikin Tinggal Sedikit

Prabowo memberi hadiah cinderamata berupa senjata. Menurutnya, senjata ini sudah jarang ada yang mampu membuatnya.

Baca Selengkapnya