China Tawarkan Diri Jadi Tuan Rumah Perundingan Damai Palestina-Israel
Merdeka.com - China mengatakan pihaknya ingin menjadi tuan rumah perundingan damai antara Palestina dan Israel, ketika PBB memperingatkan letusan kekerasan di wilayah tersebut bisa memicu krisis yang tidak tertahankan.
Selama pertemuan virtual 15 anggota Dewan Keamanan PBB pada Minggu, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi kembali menyerukan gencata senjata segera antara kedua belah pihak dan meminta Israel mencabut blokade dan kepungannya di Gaza segera mungkin.
Dia juga mendesak AS berhenti “menghalangi” Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan dalam konflik tersebut, dan mendukung upaya dewan untuk menurunkan ketegangan dan menemukan resolusi politik. China bertindak selaku ketua bergilir Dewan Keamanan PBB sejak awal Mei.
-
Kenapa Israel dan Palestina terus berkonflik? Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Kenapa PBB meminta gencatan senjata di Gaza? 'Atas nama kemanusiaan, Sekretaris Jenderal PBB menekankan pentingnya gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera tanpa syarat, serta penegakan akuntabilitas atas pelanggaran hukum internasional.'
-
Apa masalah utama antara Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir.
-
Kenapa Israel merasa terancam dengan pengakuan Palestina? Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan pengakuan tersebut merupakan serangan terhadap kedaulatan Israel dan membahayakan keamanannya, meskipun ia tidak menjelaskan detailnya.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Bagaimana konflik Israel dan Palestina dimulai? Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas.
“Kita akan terus meningkatkan upaya kita untuk mendesak perdamaian dan mendorong perundingan, dan memenuhi tanggung jawab kami sebagai ketua Dewan Keamanan,” jelas Wang, dikutip dari South China Morning Post, Senin (17/5).
“Kami menegaskan kembali ajakan kami kepada pembawa damai dari Palestina dan Israel untuk datang ke China untuk membuka dialog, dan kami menyambut negosiator dari kedua belah pihak untuk terlibat perundingan langsung di China,” lanjutnya.
Wang mengatakan perundingan harus membahas kembali solusi dua negara yang akan mencakup pendirian negara Palestina merdeka, berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, yang akan berdampingan dengan negara Israel.
China berperan lebih aktif dalam meredakan ketegangan antara kedua belah pihak, termasuk meminta pembahasan terbuka pertemuan PBB pada Minggu, bersama Norwegia dan Tunisia setelah tiga ketiganya mendorong pertemuan Dewan Keamanan PBB dua putaran sebelumnya digelar tertutup.
Di tengah persaingan mendapatkan pengaruh global, Beijing membandingkan upaya diplomatiknya dengan AS - sekutu dekat Israel - karena menghalangi Dewan Keamanan PBB mengeluarkan pernyataan bersama untuk "penghentian segera permusuhan" antara kedua pihak. China juga berada di bawah tekanan yang lebih besar karena tuduhan penindasannya terhadap Muslim dan etnis minoritas di Xinjiang.
Wakil presiden Asosiasi Studi Timur Tengah China, Li Weijian mengatakan di masa lalu China selalu menyerukan gencatan senjata tapi jarang menyebutkan bagaimana dan siapa yang akan memimpin negosiasi.
“Karena China sekarang memposisikan diri sebagai kekuatan global, ia perlu mengambil tanggung jawab kekuatan utama, jadi dia tidak bisa absen dari isu global yang memanas,” jelasnya.
Li mengatakan, negara-negara Arab juga mengungkapkan harapannya China akan memainkan peran lebih besar di wilayah tersebut, karena merasa AS berada di pihak Israel.
Sebelumnya Palestina dan Israel juga diundang untuk menggelar perundingan di China, termasuk dalam lawatan Wang ke Timur Tengah pada Maret, tapi pengamat mengatakan tawaran itu tidak dianggap serius karena Beijing tidak dianggap sebagai aktor penting dalam isu Palestina-Israel.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China siap menjadi juru damai antara Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaChina menjadi salah satu negara yang berkomitmen dalam memberikan dukungan kepada Palestina selama konflik dengan Israel.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaIndonesia sendiri terus melakukan komunikasi diplomatik dengan Iran dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi Israel saat tahu Hamas-Fatah berdamai demi Palestina bersatu.
Baca Selengkapnya“Berapa banyak lagi nyawa harus dikorbankan sebelum DK mengambil langkah?” tanya Menlu.
Baca SelengkapnyaHamas dan Fatah Akhirnya Rekonsiliasi di Beijing, Sepakat Akan Bentuk Pemerintahan di Gaza Usai Perang
Baca SelengkapnyaOtoritas Palestina mengajukan permohonan menjadi anggota tetap PBB.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan mendukung penuh Palestina, usai pasukan Israel menyerang perbatasan Gaza
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas sejumlah isu strategis diantaranya ketahanan pangan hingga konflik Timur Tengah
Baca SelengkapnyaSangat parah kerusakan yang ditimbulkan invasi Israel terhadap Palestina.
Baca Selengkapnya