China: Virus Corona Bisa Menular dari Batuk dan Bersin
Merdeka.com - Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) hari ini mengatakan virus corona Wuhan bisa menular melalui kontak dengan penderita.
Pengumuman itu disampaikan setelah tim ahli NHC mendapatkan hasil uji coba keempat terhadap virus corona.
Laman CNN melaporkan, Selasa (28/1), NHC kemarin mengatakan mode penularan utama dari virus corona adalah "perpindahan dari jarak dekat" itu artinya virus bisa menulari seseorang jika orang itu dekat dengan penderita yang sedang bersin atau batuk. Mode penularan lainnya adalah sentuhan atau kontak dengan partikel yang sudah terinfeksi virus corona.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa yang ditemukan oleh tim ilmuwan di China? Tim ilmuwan yang terdiri dari ahli paleontologi, ahli geosains dan spesialis evolusi di China menemukan fosil telur yang digali pada 2021 adalah telur dinosaurus terkecil yang pernah ditemukan.
-
Bagaimana proses pengumuman hasil tes kesehatan? 'Kami tadi sepakat dalam rapat sebelumnya juga bahwa kita akan terima hasilnya (dari RSUD Tarakan) di tanggal 2 September pukul 15.00 di kantor KPU DKI Jakarta,' kata Komisioner KPUD Jakarta, Dody Wijaya dikutip Sabtu (31/8).
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Namun NHC tidak menjelaskan lebih jauh bentuk kontak seperti apa yang bisa menularkan virus corona.
Tak hanya itu, NHC juga menyampaikan, semua orang dari berbagai usia bisa tertular virus corona, termasuk anak-anak, bayi, dan lanjut usia. Orang yang sebelumnya sudah dalam keadaan sakit akan menunjukkan gejala lebih parah jika sudah terinfeksi virus corona.
Angka korban terjangkit naik 65 persen dalam sehari
Menurut NHC, jumlah korban yang terpapar virus corona hingga Senin malam mencapai 4.515 orang. Sebagian besar mereka ada di Provinsi Hubei, tempat asal mula virus corona muncul.
Sehari sebelumnya, pada Minggu malam, jumlah korban yang terinfeksi virus corona di China mencapai angka 2.744. Itu artinya ada kenaikan 65 persen dalam satu hari.
Pada saat wabah virus SARS 2002-2003, ada sebanyak 8.098 kasus di seluruh dunia dari November 2002 hingga Juli 2003 dan jumlah korban meninggal mencapai 774.
Meski wabah virus corona saat ini tampaknya tidak semematikan seperti SARS, tapi penyebarannya lebih cepat.
Pada pertengahan Maret 2003, sekitar sebulan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) diberitahu soal wabah SARS oleh pemerintah China, tiga bulan setelah kasus pertama di China, jumlah kasus SARS di seluruh dunia mencapai sekitar 3.200 dan korban meninggal 159.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMunculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya