CIA Ingin Bangkitkan Gajah Purba Mammoth yang Telah Punah
Merdeka.com - Badan Intelijen Luar Negeri Amerika Serikat (CIA) menunjukkan minatnya untuk membangkitkan hewan punah, yaitu Mammoth. CIA menggelontorkan dana kepada perusahaan bioteknologi berbasis di Kota Dallas, Texas, AS bernama Colossal Biosciences yang ingin membangkitkan hewan punah itu.
Bukan hanya CIA saja, tapi perusahaan itu juga mendapat dukungan dari Peter Thiel, Tony Robbins, Paris Hilton, dan Winklevoss Capital.
Menurut laporan The Intercept, investor baru Colossal Biosciences, In-Q-Tel adalah organisasi nirlaba yang juga mendapat dukungan dari CIA. In-Q-Tel juga menunjukkan minatnya pada bioteknologi dan pengurutan DNA.
-
Apa yang diciptakan oleh Colossal Biosciences? Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berambisi menghidupkan kembali spesies yang telah punah, mengumumkan keberhasilan penting: terciptanya sel induk pluripoten yang diidamkan untuk kerabat terdekat mammoth berbulu, yakni gajah Asia.
-
Bagaimana Colossal Biosciences ingin menghidupkan mammoth? Colossal berusaha menghidupkan kembali mammoth, burung dodo, dan spesies punah lainnya menggunakan teknik kloning dan rekayasa genetika terbaru.
-
Siapa yang memimpin Colossal Biosciences? George Church, ahli genetika dari Universitas Harvard dan MIT, serta salah satu pendiri Colossal Biosciences, menyebut pencapaian ini sebagai langkah signifikan dalam upaya awal proyek tersebut.
-
Mengapa Colossal ingin menghidupkan kembali mammoth? Mereka mengatakan bahwa program ini dapat mengarah pada cara-cara baru untuk melindungi spesies yang terancam punah, seperti gajah Asia, dengan memperluas habitat mereka dan membantu para ilmuwan mempelajari hewan tersebut.
-
Di mana penelitian obat kanker NASA dilakukan? Penelitian ini pernah dilakukan di stasiun luar angkasa.
-
Apa itu bioteknologi konvensional? Bioteknologi konvensional merujuk pada teknologi yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan manfaat biologi, termasuk manipulasi genetik tanaman, hewan, dan mikroorganisme.
“Bioteknologi dan bioekonomi yang lebih luas sangat penting bagi umat manusia untuk berkembang lebih lanjut. Penting bagi semua pemerintah untuk mengembangkannya dan memiliki pemahaman tentang apa yang mungkin,” jelas pendiri Colossal Biosciences, Ben Lamm seperti dilansir NDTV, Ahad (2/10).
Mammoth sendiri adalah makhluk besar seperti gajah berbulu yang hidup antara 5 juta dan 4.000 tahun lalu. Namun mammoth punah setelah Zaman Es atau pada waktu yang hampir bersamaan dengan pembangunan Piramida di Mesir.
Sebelumnya, ilmuwan telah memecah kode genom mammoth melalui DNA yang diambil dari fosil-fosil mereka. Karena berhasil memecah, ilmuwan ingin membangkitkan mammoth.
Melalui CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats), ilmuwan berharap mereka mampu membangkitkan hewan punah seperti mammoth dan macan Tasmania.
Colossal Biosciences menjelaskan jika mereka berhasil membangkitkan mammoth, maka usaha itu juga akan memperlambat pencairan lapisan es di Kutub Utara dan menghentikan pelepasan gas rumah kaca.
Selain itu pelestarian gajah juga dapat dilakukan jika mammoth berhasil dibangkitkan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Colossal Biosciences berhasil menciptakan sel induk gajah Asia, langkah kunci menuju kebangkitan spesies mammoth yang telah punah.
Baca SelengkapnyaMammoth atau mamut adalah sejenis gajah purba, hidup dari zaman Miosen akhir sampai Holosen.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Burung Dodo yang akan dihidupkan kembali usai punah akibat tangan manusia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil menghidupkan lagi makhluk yang beku sejak 46.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRencana hidupkan Harimau ini didanai oleh perusahaan pelestarian asal Amerika Serikat, Colossal, yang bekerja sama dengan Universitas Melbourne.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Amerika Serikat menemukan sejumlah fosil mastodon masih cukup awet di sungai.
Baca SelengkapnyaTengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
Baca SelengkapnyaBeberapa penemuan mengungkap bukti adanya hewan raksasa yang pernah tinggal di Amerika Utara. Yuk, simak ada hewan apa saja!
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBisa dibayangkan jika ada makhluk yang ukurannya mampu menelan manusia secara utuh atau bergerak begitu cepat sehingga tidak ada kata perlawanan bagi manusia.
Baca SelengkapnyaSebuah fosil tengkorak predator raksasa bertaring panjang ditemukan. Konon makhluk tersebut hidup sebelum dinosaurus ada. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaMastodon adalah sejenis mamut (mammoth), nenek moyang gajah masa kini.
Baca Selengkapnya