CIA membuka arsip hasil penyelidikan UFO kepada publik

Merdeka.com - Akun Twitter Dinas Intelijen Luar Negeri Amerika Serikat (CIA) akhir pekan lalu mencuitkan informasi soal benda terbang misterius (UFO). Organisasi intel ini mengaku telah membuka arsip-arsip soal UFO agar bisa diakses publik.

Newsweek melaporkan, Minggu (31/1), kumpulan arsip soal penyelidikan alien dan piring terbang bisa diakses lewat blog Take a Peek Into Our #XFiles.

Kebetulan, keluarnya arsip-arsip ini bertepatan dengan penayangan episode baru serial X-Files di televisi kabel internasional.

Dokumen-dokumen ini kebanyakan berasal dari data 1940 hingga 1950-an. Diskusi lengkap pakar UFO pada 1953, termasuk yang diungkap kepada publik.

CIA menolak merinci apa saja sebetulnya temuan pemerintah Amerika Serikat terhadap teori konspirasi soal keberadaan alien. Namun, lembaga kesohor ini menjamin, info mereka "pasti menarik bagi kalangan yang percaya maupun skeptis pada UFO."

Survei dua tahun lalu oleh lembaga Harris mencatat 77 persen warga AS mempercayai eksistensi alien. Responden meyakini UFO sudah pernah datang ke bumi. Rumor UFO itu menguat karena keberadaan Area 51, pangkalan yang dijaga ketat militer AS di gurun kawasan Nevada. Pada 1951, kabarnya pesawat alien jatuh di wilayah tersebut.

Tak hanya itu, pada 2011 lalu petisi online oleh masyarakat menuntut pemerintahan Presiden Barack Obama menjelaskan rahasia Area 51 atau proyek UFO. Petisi itu ditolak oleh Gedung Putih, yang menyatakan bahwa pemerintah tidak pernah membuat operasi militer rahasia menutup-nutupi kehadiran mahluk asing.

"Sampai sekarang pemerintah AS belum menemukan bukti adanya mahluk yang hidup di luar bumi ataupun yang sudah menghubungi umat manusia," kata Kepala Staf Teknologi Gedung Putih, Phil Larson tahun lalu.